TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud Md. menyatakan organisasi itu akan bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Ia tidak akan meminta kader HMI mendukung salah satu calon kepala daerah.
"Kami doakan bertarung dengan baik agar bisa menang dengan baik," kata Mahfud seusai acara ulang tahun HMI ke-50 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 28 September 2016. Ia meminta para kandidat bersikap jujur selama proses pilkada serentak berjalan.
Ia menyatakan mungkin, secara perorangan, banyak yang mendukung Anies. Tapi, dari sisi institusi, HMI tidak mendukung calon mana pun.
Kandidat kepala daerah di pilkada Jakarta, yaitu Anies Baswedan dan Sylviana Murni, hadir dalam acara tresebut. Keduanya merupakan alumnus HMI. Dalam pemilihan gubernur nanti, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno, sedangkan Sylviana maju bersama Agus Yudhoyono.
Mahfud menyatakan keduanya merupakan sosok kader yang bagus. Ia berharap kader terbaik layak memimpin Jakarta. "Kami doakan bersama-sama," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Calon Wakil Gubernur Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan tidak ada masalah dengan ada dua calon dari KAHMI. Menurut dia, itu artinya HMI mendapatkan amanah dan harus konsisten dengan amanah itu. "Tidak usah dipermasalahkan," tuturnya.
