Gandeng Penerbit untuk Lawan Korupsi, Ini Alasan Ketua KPK

Reporter

Rabu, 28 September 2016 21:56 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) saat membuka Festival Anak Jujur 2016 di Ecovention, Ancol, Jakarta, 31 Agustus 2016. Acara yang digelar selama dua hari oleh KPK ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter antikorupsi yang berintegritas kepada anak sejak dini yang diikuti sebanyak 3.000 anak dari 50 taman kanak-kanak dan 50 sekolah dasar di Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan semangat pemberantasan korupsi di Indonesia kurang. Menurut dia, itulah yang membuat korupsi di negara ini merajalela.

Saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Internasional Book Fair di Jakarta Convention Center, Jakarta, hari ini, Rabu, 28 September 2016, Agus berujar lembaganya tidak dapat memberantas korupsi sendirian. "KPK membutuhkan banyak teman, termasuk dari kalangan penerbit," kata dia.

Baca:
Ketua KPK(1): Kami Ingin Sistem Pengawasan Berubah
Ketua KPK (2): Kontribusi Tambahan Harusnya Masuk APBD
Ketua KPK (3): Dugaan Korupsi BUMN, KPK Gandeng Singapura


KPK bersama Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) berkolaborasi meluncur program Indonesia Membumi atau Indonesia Menggagas dan Menerbitkan Buku Melawan Korupsi. Sebanyak 36 penerbit berpartisipasi dengan menerbitkan 167 judul buku bertema antikorupsi.

Lewat buku, kata Agus, akan tertanam pengetahuan tentang nilai-nilai kebaikan, sehingga mampu membentuk karakter yang berintegritas. Selain memasukan konsep anti korupsi, buku-buku yang diterbitkan harus pula memuat pola hidup jujur. "Itu yang harus diterapkan kepada anak-anak, dan mudah-mudahan berdampak baik bagi mereka yang membaca," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Baca Juga:
3 Modus ini Digunakan Gatot Brajamusti Menjerat Korbannya
Begini Modus Dimas Kanjeng Menggandakan Uang

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

17 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

18 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

20 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya