Polisi Kejar Lima Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Gowa  

Reporter

Selasa, 27 September 2016 11:09 WIB

Kantor DPRD Kabupaten Gowa dibakar oleh sekelompok massa, yang mengatasnamakan pasukan Kerajaan Gowa dan keluarga Kerajaan Gowa. FAHMI ALI

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Charliyan menyatakan telah mengantongi lima nama yang diduga pelaku kerusuhan di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Gowa.

"Dari lima orang itu, tiga di antaranya diduga yang melakukan pembakaran," kata Anton, Selasa, 27 September 2016.

Anton mengatakan identitas dan alamat lima orang tersebut telah diketahui. Mereka terungkap dari rekaman closed-circuit television (CCTV) yang disita dari kantor DPRD Gowa.

Menurut Anton, sejak Senin malam, upaya pengejaran telah dilakukan. Polisi mendatangi rumah pribadi dan beberapa tempat yang biasa ditempati lima orang itu. Namun upaya pencarian belum berhasil. "Sinyal telepon seluler juga sudah dilacak, tapi tidak kelihatan," ujarnya.

Anton meminta para pelaku segera menyerahkan diri ke polisi. Hal ini akan mempercepat proses hukum yang akan dijalani. "Sebab, ke mana pun mereka sembunyi, pasti akan dicari, dikejar."

Polisi bergerak cepat menyita server rekaman CCTV setelah pembakaran gedung DPRD Gowa. Beruntung, api tidak sampai menyulut ruang penyimpanan server itu sehingga dapat diselamatkan.

Massa yang mengatasnamakan keluarga Kerajaan Gowa menggelar unjuk rasa anarkistis pada Senin siang, 26 September 2016. Di kantor DPRD, massa langsung merusak dan membakar lantai 1 dan 2 gedung tersebut. Anton mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara dari Laboratorium Forensik, pelaku membakar gedung menggunakan bensin.

Pantauan Tempo di lokasi kejadian, tidak ada aktivitas berarti di kantor tersebut. Garis polisi masih terpasang di sekeliling gedung. Sejumlah pegawai terlihat merapikan berkas-berkas yang berhasil diselamatkan saat kebakaran berlangsung.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

46 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

49 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

56 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya