Presiden PKS: Prabowo Tidak Menuntut Anies Minta Maaf  

Reporter

Senin, 26 September 2016 21:43 WIB

Ketum Gerindra, Prabowo Subianto (kedua kiri), melambaikan tangan bersama Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (kiri) dan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, saat menghadiri Rakornas PKS di Depok, 12 Januari 2016. Rakornas ini akan membahas tupoksi, program strategis serta rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) 2016. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak menuntut Anies Baswedan untuk meminta maaf dalam masalah Pemilihan Umum Presiden 2014.

Keputusan PKS dan Gerindra untuk mengusung Anies dan Sandiaga Uno, kata Sohibul, lantaran keduanya dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni. "Kami ingin mengembangkan politik adiluhung," kata Sohibul, Senin, 26 September 2016.

Prabowo, menurut Sohibul, menghormati keluarga Anies. Kakek mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, Abdurrahman Baswedan, merupakan tokoh pejuang kemerdekaan.

Pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014, saat konferensi pers penyampaian program Jokowi-Jusuf Kall di Hotel Holiday Inn, Bandung, 3 Juli 2014, Anies pernah mengatakan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung oleh partai politik yang dilakoni para mafia.

Anies, yang saat itu tergabung dalam tim sukses pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, meminta masyarakat memilih kandidat yang bisa menciptakan perubahan.

Baca: Ditanya tentang Dana Kampanye, Ini Jawaban Anies Baswedan

Ihwal politik adiluhung, Sohibul meyakini Anies juga memahami sopan santun dan etika politik. "Tanpa harus diminta, tentunya Anies tahu apa yang mesti dilakukan," kata dia.

Menurut Sohibul, perubahan konstelasi politiklah membuat partainya mempertimbangkan calon-calon lain sebelum memutuskan mengusung Anies. Tak hanya mengajukan Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera sebagai calon wakil Sandiaga, PKS juga sempat memperhitungkan kans politik Sandiaga dengan Yusril Ihza Mahendra.

Simak: Cerita Anies Mengajak Selfie Pasangan Calon

Setelah resmi mengusung Anies-Sandiaga, kata Sohibul, PKS dan Gerindra tak mewajibkan Anies menjadi salah satu anggota partai. Kewajiban masuk partai pengusung, kata dia, hanya berlaku bagi simpatisan yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

LINDA HAIRANI

Baca juga:
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya