Megawati Dipastikan Jadi Juru Kampanye Ahok-Djarot

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 25 September 2016 16:59 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, yang akan diantar langsung mendaftar ke KPUD DKI Jakarta, di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 21 September 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menjadi juru kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Hasto mengatakan keberadaan Megawati sebagai juru kampanye dirasa penting. "Tentu saja ikut, ini sebagai upaya untuk memenangkan pilkada serentak," ujar Hasto Kristiyanto di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 25 September 2016.


Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Inilah 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI
Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Sebabkan Ahok Keok di Pilkada!


Hasto menambahkan, Megawati tidak akan sendirian menjadi juru kampanye. Seluruh anggota DPP PDIP, anggota Fraksi PDIP di DPR, dan kepala daerah asal PDIP juga menjadi juru kampanye. Menurut Hasto, pengarahan berbagai unsur PDIP ini untuk menunjukkan bahwa PDIP bisa bergotong-royong untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.

Megawati tidak hanya akan terlibat sebagai juru kampanye Ahok-Djarot saja. Megawati, kata Hasto, akan ikut mengkampanyekan calon-calon kepala daerah asal PDIP di Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Banten, dan Gorontalo. "Semua daerah itu sama pentingnya. Namun, Jakarta sebagai ibu kota negara akan mendapat perhatian khusus."

Ditanya strategi kampanye yang diterapkan mengingat keterlibatan Megawati sudah dipastikan, Hasto enggan mengungkapkan. Ia hanya mengatakan PDIP membentuk tim internal yang bertugas khusus menyusun strategi kampanye, seperti menggerakkan simpatisan, menggarap basis massa pilpres 2014, hingga menggaet pemilih muda.

"Tentu kami juga berupaya membangun kerja sama dengan partai lain sehingga gerakan pemenangan Ahok-Djarot itu bersinergi. Kami kirim nama anggota tim PDIP yang menggarap kampanye ke tim kampanye Pak Ahok dan Djarot agar ikut dilibatkan," ujarnya.
Masa kampanye pilgub DKI direncanakan pada 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

ISTMAN M.P.


Baca juga:
Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Sebabkan Ahok Keok di Pilkada!
Wah, Ketiga Calon Gubernur Jakarta bukan Kader Partai

Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya