PT KAI Kirimkan Kereta Kesehatan ke Garut  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 22 September 2016 12:50 WIB

Warga usai melakukan pengobatan gratis di dalam kereta kesehatan (Rail Clinic), Stasiun Maswati, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 27 Juli 2016. Rail Clinic adalah kereta kesehatan milik PT KAI yang merupakan retrofit dari KRD. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Sukoharjo - PT Kereta Api Indonesia mengerahkan kereta kesehatan atau Rail Clinic untuk penanganan bencana di Garut, Jawa Barat. Kereta tersebut diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan pada tingkat pertama.

Juru bicara PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan kereta itu telah diberangkatkan pada Rabu tengah malam, 21 September 2016. "Kamis siang ini sudah tiba di Garut," katanya saat ditemui di Stasiun Gawok, Sukoharjo, Kamis, 22 September.

Sedianya, Rail Clinic itu akan digunakan untuk acara sosial di Sukoharjo. "Kami akan memberikan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat di Stasiun Gawok," ujarnya.

Hanya, rencana itu diubah karena adanya bencana banjir bandang di Garut. "Acara sosial di Sukoharjo tetap berjalan meski tanpa menggunakan Rail Clinic," tutur Eko.

Eko menjelaskan, Rail Clinic diberangkatkan ke Garut dengan membawa lima dokter. "Selain itu, ada belasan petugas lain," katanya. Mereka terdiri atas bidan, perawat, petugas laboratorium, dan apoteker.

Menurut dia, kereta kesehatan tersebut akan berhenti di Stasiun Leles, Garut. "Stasiun terdekat dengan lokasi bencana," katanya. Di stasiun tersebut, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah ambulans untuk operasional.

Manajer Upaya Kesehatan PT KAI Daops VI Yogyakarta Wellyansyah menyebutkan stok obat dalam Rail Clinic bisa digunakan untuk mengobati 300 pasien. "Kami akan menambahkan stok jika dibutuhkan," tuturnya.

Kereta jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) itu memiliki beberapa layanan. "Bisa digunakan sebagai instalasi gawat darurat," ucapnya. Selain itu, Rail Clinic juga memiliki poli umum, poli gigi, poli mata, serta poli kebidanan.

"Kereta juga dilengkapi dengan laboratorium serta ruang farmasi," katanya. Dia berharap kehadiran kereta tersebut mampu membantu para korban bencana. "Apalagi ada beberapa fasilitas kesehatan di lokasi yang rusak akibat bencana."

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

13 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

14 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

19 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

20 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

21 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya