TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera hari ini di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan itu digelar untuk membahas pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2016.
Menurut salah satu petugas keamanan di kediaman Prabowo, pertemuan berlangsung cukup lama, sekitar satu jam. “Ada Pak Hidayat yang datang,” katanya menyebut nama politikus PKS, Hidayat Nur Wahid, di Jakarta, Rabu malam, 21 September 2016.
Petugas keamanan yang menolak disebutkan namanya itu mengatakan pertemuan dengan Majelis Syuro PKS dimulai sekitar pukul 17.00 hingga 18.00. Ia mengaku tidak mengenal siapa saja yang datang dari PKS. Namun ia memastikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid ikut dalam pertemuan tertutup tersebut.
Beberapa petugas keamanan kediaman Prabowo hingga saat ini masih tampak berjaga di depan rumah Prabowo. Sebuah sepeda motor pengawalan dari kepolisian pun masih terparkir di depan rumah berpagar besi itu.
DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya