Ini Dasa Prasetya PDIP yang Tak Sesuai dengan Kebijakan Ahok

Reporter

Rabu, 21 September 2016 07:00 WIB

Pasangan calon Gubernur DKI dan calon Wakil Gubernur DKI pada Pilgub 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunjukkan kertas kontrak politik saat menghadiri pengumuman cagub dan cawagub Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kantor DPP PDIP, Diponegoro, Jakarta, Selasa (20/9) malam. PDI Perjuangan resmi mengusung duet petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan


<!--more-->


Ternyata, sejumlah kebijakan Gubernur Basuki Purnama selama ini bertolak belakang dengan Dasa Prasetya PDIP. Antara lain kebijakan Basuki yang pro reklamasi Teluk Jakarta yang tidak sesuai dengan janji nomor 7.

Sejumlah riset menungkapkan bahwa reklamasi pulau di Teluk Jakarta merusak lingkungan dan merugikan ribuan nelayan yang menghuni pesisir Jakarta.

Bahkan pada tahun 2013, ketika era Presiden Megawati Soekarmoputri, Menteri Lingkungan Hidup Nabiel Makarim menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 14 yang menyatakan bahwa proyek reklamasi dan revitalisasi Pantura Jakarta tidak layak dilaksanakan.

Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan bahwa reklamasi akan meningkatkan risiko banjir terutama di kawasan utara, merusak ekosistem laut, dan menyebabkan penghasilan nelayan menurun. Proyek juga akan membutuhkan sekitar 330 juta meter kubik pasir (untuk wilayah seluas 2.700 hektar), dan akan mengganggu PLTU Muara Karang di Jakarta Utara.

Kebijakan Ahok lainnya yang tidak selaras dengan Dasa Prasetya PDIP adalah soal penggusuran pemukiman orang miskin di Jakarta. Antara lain di Kampung Pulo (Jakarta Timur), Kampung Luar Batang (Jakarta Utara), Kalijodo (Jakarta Barat), Bukit Duri dan Rawa Jati (Jakarta Selatan).

Kebijakan Ahok itu tidak selaras dengan Dasa Prasetya PDIP yang ke-9 yakni menegakkan prinsip-prinsip demokrasi partisipatoris dalam proses pengambilan keputusan.

Selain itu juga menabrak Resettlement Policy Framework atau kerangka kebijakan pemindahan penduduk yang digariskan Bank Dunia. Lembaga donor ini meminta agar penggusuran tidak menimbulkan dampak sosial dan psikologis bagi warga.

Pada tahun 2008, Bank Dunia memberi pinjaman ke Pemerintah Jakarta untuk program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Ini adalah proyek mengeruk 13 sungai dan penataan bantaran kali sebagai upaya mengatasi banjir Jakarta.

Dalam penggusuran itu, Pemerintah Jakarta melibatkan anggota Polri dan TNI. Mereka berdalih telah melakukan sosialisasi dan memberikan surat peringatan pertama hingga ketiga. Selain itu telah menyediakan rumah susun sewa untuk warga yang menjadi korban penggusuran.

Kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Ahok menjelaskan telah menerapkan Dasa Prasetya PDIP. "Tahu enggak apa yang mau diperjuangkan PDIP? Dasa Prasetya PDIP sudah gue lakuin, seperti begini. Udah gue lakuin kayak gini, bebas biaya berobat, pendidikan," ujar Ahok.

UNTUNG WIDYANTO | LARISSA HUDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

9 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

12 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

12 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

23 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya