Terprovokasi Isi Facebook, Warga Mandailing Natal Ricuh

Reporter

Selasa, 20 September 2016 18:20 WIB

Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Medan - Puluhan warga Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara menyerang Desa Huta Pardomuan, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin malam, 19 September 2016. Penyerangan diduga dipicu status akun Facebook milik Toni Darius Sitorus yang dianggap menghina Islam.

Warga Sihepeng yang berjumlah sekitar 60 orang berkumpul untuk mencari Toni pukul 21.00. Mereka bergerak ke Huta Pardomuan dan berusaha merusaknya. "Namun mereka dihalau oleh personil Polres Mandailing Natal yang mengetahui adanya pergerakan warga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting, Selasa 20 September 2016.

Sekitar pukul 22.30, kata Rina, warga Desa Aek Badak Julu, Sayur Matinggi ikut menyerang Huta Pardomuan akibat terprovokasi. "Sempat terjadi bentrokan."

Sejumlah orang dari pihak penyerang terluka. Korban luka antara lain Zul Lubis, 19 tahun, luka robek kepala sebelah kiri; Bargot Pulungan, 35 tahun, luka tembak senapan angin pada pinggul sebelah kiri; Idris Nasution, 36 tahun, luka kening sebelah kiri dan Saripada Nasution, 33 tahun, luka tembak pada lengan kiri atas. Tapi tidak ada korban jiwa maupun korban luka serius yang dibawa ke rumah sakit.

Akibat bentrokan empat rumah warga rusak karena dilempari batu. Pada Selasa subuh situasi mulai berangsur tenang. Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Wakil Kepala Polres dan pejabat terkait mengadakan pertemuan di ruangan SD Negeri Desa Aek Badak Julu. Pertemuan menyepakati penjagaan di perbatasan Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal, tepatnya di Aek Badak Julu dan Huta Pardomuan.

Polisi, kata Rina, sedang menyelidiki dalang penyerangan yang mengaitkan Facebook milik Toni Darius Sitorus dengan hinaan terhadap agama tertentu. "Yang dirusak rumah warga Kristen," kata Rina.

Polisi telah memeriksa Toni. Kepada polisi Toni mengaku sudah lama tidak mengaktifkan akun Facebook-nya. Polisi sedang mencari kemungkinan akun itu diretas oleh orang lain.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu mengatakan kondisi Huta Pardomuan, Aek Badak Julu dan Aek Badak Jae sudah terkendali. "Pengamanan dilakukan dengan bantuan TNI AD dan Kepolisian serta Satuan Polisi Pamong Praja," kata Pasaribu kepada Tempo.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

18 November 2019

Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

Dari lima tersangka bom Medan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumatera Utara menyita senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam.

Baca Selengkapnya

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

20 November 2018

KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

KPK akan selidiki dugaan adanya dana Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, kepada Polda Sumatera Utara dalam perkara korupsi istri bupati itu.

Baca Selengkapnya

Hanya Berusia Tujuh Jam, Ini Sejumlah Kelainan Bayi Bermata Satu

15 September 2018

Hanya Berusia Tujuh Jam, Ini Sejumlah Kelainan Bayi Bermata Satu

Tim dokter belum bisa menanyai ibu bayi bermata satu itu karena masih terlihat terpukul. "Psikologis ibunya juga tampak masih terganggu."

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Bermata Satu? Ini Perkiraan Kepala Dinas Madina

15 September 2018

Mengapa Bayi Bermata Satu? Ini Perkiraan Kepala Dinas Madina

Bayi bermata satu yang umurnya tujuh jam itu juga tidak berhidung. Beratnya 2,4 kilogram, ia dipasangi alat bantu pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.

Baca Selengkapnya

Teror Kepala Babi di Medan Bermotif Utang Piutang

22 September 2017

Teror Kepala Babi di Medan Bermotif Utang Piutang

Polisi, kata Kapolda, belum menemukan motif SARA dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui

22 Agustus 2017

Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui

Kapolresta Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan tersangka penghinaan terhadap Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian, MFB, terancam hukuman 8 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penghina Kapolri dan Presiden Jokowi Ditangkap di Medan

21 Agustus 2017

Tersangka Penghina Kapolri dan Presiden Jokowi Ditangkap di Medan

Aparat Polrestabes Medan menangkap remaja 18 tahun berinisial MFB karena menghina Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Jokowi di Facebook.

Baca Selengkapnya