Kemendagri Genjot E-KTP Pemilih Pilkada Serentak 2017  

Selasa, 20 September 2016 14:02 WIB

Sejumlah warga mengantri pengambilan KTP Elektronik di Kantor RW 04, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 12 Agustus 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah menargetkan perekaman data kependudukan di 101 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 rampung pada Desember 2016. Menurut dia, hingga saat ini masih terdapat sekitar 3 juta penduduk yang belum merekam data kependudukan di wilayah-wilayah tersebut.

"Ini berkaitan dengan distribusi kertas suara," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 20 September 2016.

Tjahjo menjelaskan, pemerintah tetap mencanangkan target meski Komisi Pemilihan Umum memang menyiapkan kertas suara cadangan untuk antisipasi penambahan jumlah pemilih. Hal ini juga menjadi konsekuensi kesepakatan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat yang berkukuh kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sebagai dasar acuan daftar pemilih tetap dalam pilkada serentak.

Keputusan ini sempat memunculkan polemik dan penolakan karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, e-KTP menjadi acuan daftar pemilih tetap hanya untuk Pemilihan Umum 2019. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat kemudian memberikan alternatif bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP hingga pemungutan suara, yaitu menggunakan surat pernyataan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

Secara nasional, menurut Tjahjo, pemerintah memprediksi masih terdapat sekitar 20 juta penduduk yang belum merekam data dalam KTP elektronik. Atas dasar hal ini, Kementerian Dalam Negeri kemudian memperpanjang masa perekaman data dari September 2016 menjadi pertengahan 2017. "Sehingga nanti jelas dia penduduk mana agar tak kehilangan hak politik dan hak pilihnya," katanya.

ARKHELAUS WISNU


Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya