Polda Riau Tetapkan 93 Tersangka Pembakar Lahan, 2 Korporasi  

Reporter

Senin, 19 September 2016 21:43 WIB

Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan dahan pohon ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, 23 Agustus 2016. Cuaca panas dan kencangnya tiupan angin membuat warga kesulitan memadamkan api yang membakar lahan tersebut. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menetapkan 93 tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan sepanjang 2016. Sebanyak 91 orang tersangka berasal dari kalangan petani. Sedangkan dua tersangka lainnya merupakan korporasi, yakni PT Wahana Sawit Subur Indah di Siak dan PT Sontang Sawit Permai di Rokan Hulu.

"Para tersangka perorangan ditangani polres setempat," kata Kepala Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Rivai Sinambela, Senin, 19 September 2016.

Rivai mengatakan kasus kebakaran lahan terbanyak ditangani Kepolisian Resor Dumai sebanyak 14 kasus dengan 14 tersangka, disusul Bengkalis 10 kasus dengan 15 tersangka, dan Rokan Hilir sebanyak 9 kasus dengan 12 tersangka. Polres Pelalawan menangani 10 kasus dengan 10 tersangka, Polres Siak menangani 8 tersangka, Polres Indragiri Hulu 7 tersangka, Polres Kepulauan Meranti 7 tersangka, Polresta Pekanbaru menangani 5 tersangka, Polres Kampar 5 tersangka, dan Polres Indragiri Hilir 2 tersangka.

"Sebanyak 46 perkara dinyatakan lengkap atau P-21, tujuh perkara tahap I dan 16 perkara sudah masuk tahap penyidikan," jelasnya.

Sedangkan untuk dua tersangka korporasi, yakni PT Wahana Sawit Subur Indah (WSS) di Siak dan PT Sontang Sawit Permai (SSP) di Rokan Hulu, ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.

Polisi menetapkan Direktur Utama PT Wahana Sawit Subur, inisial OA sebagai orang yang bertanggung jawab atas kebakaran lahan di konsesinya pada 2015.

Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Rivai Sinambela berjanji tidak akan ada lagi penghentian perkara (SP3) untuk perusahaan yang terlibat pembakaran lahan pada 2016. Menurut dia, SP3 terhadap 15 perusahaan bukan terjadi pada masa dia menjabat sebagai Direkur Krimsus Polda Riau.

Dia menegaskan akan menuntaskan penanganan perkara korporasi sampai ke meja hijau. "Polda Riau tidak main-main menangani kebakaran lahan, kami akan tangani sampai tuntas," kata Rivai Sinambela.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

43 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

48 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya