Soal Komentar Sinis Amien Rais, Ahok: Namanya Juga Orang Tua  

Reporter

Senin, 19 September 2016 13:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapa masyarakat saat meresmikan Pasar Kebon Bawang, Jakarta Utara, 13 September 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai kritik politikus senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais. Kritik Amien terucap dalam Rapat Akbar Forum RT/RW DKI Jakarta dengan tema "Memilih Pemimpin Santun dan Pro-Rakyat" di Pasar Lorong Permai, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2016.

"Enggak apa-apalah, namanya juga orang tua," kata Basuki, yang akrab disapa Ahok, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2016.

Ahok mengaku tidak marah walaupun dianggap Amien arogan, bahkan disamakan dengan dajal. Dajal ialah makhluk akhir zaman yang disebutkan dalam Islam. Menurut Ahok, Amien sebagai orang tua tentu harus mempertanggungjawabkan perkataannya.

Ahok juga meminta komentar sinis mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu tidak perlu ditanggapi. Ahok bahkan menyinggung kembali nazar Amien Rais yang akan berjalan kaki ke Jakarta dari Yogyakarta dalam pemilihan presiden 2014.

"Enggak usah dikomentarin, (omongan) orang tua. Nanti kalau suruh dia jalan ke Monas saja bisa pingsan, apalagi jalan ke Solo. Ya enggak? Enggak enaklah," tuturnya.

Dalam pidatonya, Amien tak setuju bila Ahok kembali memimpin Ibu Kota. Alasannya, Ahok arogan. "Ahok itu songongnya nyundul langit. Sombong sekali."

Menurut Amien, pemimpin yang arogan seperti itu tidak layak memimpin Jakarta. Bahkan Amien meminta warga Jakarta tak memilih Ahok dalam pemilihan kepala daerah selanjutnya.

Meski berasal dari Yogyakarta, Amien mengaku tergerak untuk ikut bersuara soal pilkada Jakarta. Jakarta, kata dia, merupakan pusat perputaran ekonomi dan politik di Indonesia.

Amien menilai, dengan dipilihnya pemimpin yang arogan dan tak peduli kepada rakyat, masyarakat bisa menjadi korban. "Dia (Ahok) hanya menyembah konglomerat pemodal, orang kecil itu ditendang dan dihina," ucapnya.

Soal tuduhan membela pengusaha, Ahok dalam berbagai kesempatan telah menampiknya. Dia mengaku hanya menjalankan peraturan dan konstitusi. Basuki menegaskan bahwa ia tidak akan menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Sebab, penghentian proyek reklamasi bisa menyebabkan dia digugat. "Kita tidak bisa berhentikan, bisa di-PTUN (digugat) kita," kata Ahok kepada wartawan, 15 April 2016.

Soal penggusuran dan pembersihan rumah kumuh, Ahok juga rela ditentang. "Dari awal sudah saya katakan, kami ini taat terhadap konstitusi, bukan konstituen," ucapnya kepada Tempo.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya