Berkaca pada Pilkada Jakarta 2012, Jimly: Jangan Percaya Survei

Reporter

Editor

Mustafa moses

Minggu, 18 September 2016 16:12 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara PemiluJimly Asshiddiqiesaat menghadiri Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 18 September 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidiqie menilai persoalan yang akan muncul menjelang pemilihan kepala daerah adalah munculnya prediksi yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei.

"Semua survei berkata A, B, atau C, tapi bagi penyelenggara pemilu, yang berlaku itu adalah hasil yang dikeluarkan secara resmi," kata Jimly di Lapangan Banteng, Ahad, 18 September 2016.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Jimly justru melihat ada ketidaklaziman dari hasil survei yang beredar di masyarakat. Menurut dia, kebanyakan yang memenangi pilkada adalah mereka yang justru tidak diprediksikan menang.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mencontohkan pilkada DKI Jakarta pada 2012. "Contohnya saja seperti Foke (Fauzi Bowo), sehingga pilkada 2017 patutnya bisa dijadikan jawaban," kata Jimly.

Dengan begitu, banyak isu penting yang bisa dijawab oleh hasil pilkada 2017. Jimly pun berpesan agar penyelenggara pilkada harus bersikap adil dan netral. Ia menekankan agar seluruh aspek turut bekerja sepenuh hati.

"Jangan hanya melayani calon yang dianggap lebih besar berdasarkan hasil survei. Tidak boleh kita melayani dengan cara berbeda. Semua setara, sama hebat," tutur Jimly.

Apa pun hasil yang muncul dalam pilkada 2017, Jimly menjamin hal tersebut akan mempengaruhi kualitas demokrasi Indonesia ke depan. Jimly berharap perebutan kursi nomor satu, baik itu secara nasional atau di Jakarta, akan terus berkembang menjadi lebih baik.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

25 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya