TEMPO.CO, Bangkalan - Motif pembunuhan sadis terhadap Nopi akhirnya terang benderang. Terungkap bahwa pemuda 22 tahun, warga Desa Bato Kaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, itu dibunuh karena mengganggu istri salah satu pelaku.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Bidarudin mengatakan motif pembunuhan tersebut terungkap setelah aparat Kepolisian Sektor Konang dibantu tokoh masyarakat setempat berhasil membujuk satu dari dua pelaku pembunuhan agar menyerahkan diri. "Malam Jumat kejadiannya, Jumat petang salah satu pelaku menyerahkan diri," katanya hari ini, 18 September 2016.
Pelaku yang menyerahkan diri berinisial CYD, usianya 19 tahun. Kepada penyidik, pemuda warga Desa Lembung Gunong, Kecamatan Kokop, itu mengaku nekat menganiaya Nopi karena kesal Nopi kerap mengganggu istrinya. "Bagaimana cara ganggunya belum jelas, yang pasti motifnya urusan asmara," ujar Bidarudin.
Kepala Polsek Konang Ajun Komisaris Sudaryanto menuturkan, karena pelaku telah merencanakan pembunuhan itu, polisi menjerat tersangka CYD dengan Pasal 340 subsider Pasal 353 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan berencana. Ancamannya hingga pidana mati atau penjara seumur hidup.
Populer:
Wah, Skandal Gatot Merembet ke Putri Reza & Angelina Sondakh
Jika Marshanda Mau Menemuinya, Egi John Akan Sujud, dan...
Isu Makin Santer, Ayu Ting Ting Jelaskan tentang Selingkuh
Menurut Bidarudin, karena geram CYD lantas merencanakan pembunuhan terhadap Nopi. Untuk memuluskan rencananya, CYD mengajak serta temannya HS, yang masih buron. Setelah rencana matang, pada Kamis malam, 16 September 2016, keduanya bergerak menuju rumah Nopi di Desa Bato Kaban. Sampai di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah semua penghuni rumah korban dipastikan terlelap, Bidarudin melanjutkan ceritanya, para pelaku memutus sambungan listrik di rumah Nopi. Saat gelap gulita, CYD dan HS menyelinap ke dalam rumah Nopi. Setelah menemukan Nopi, mereka langsung menyerang korban yang tengah tertidur pulas dengan brutal.
Simak pula:
Egi John Geram Selama Ini Dibohongi Marshanda
Heboh Selingkuh dan Digebuki, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Slimani Bawa Leicester City Menang 3-0 Atas Burnley
Keributan di kamar Nopi, membuat seisi rumah terbangun. Sebelum kepergok, CYD dan HS kabur. Keluarga sempat mengajar pelaku tapi tidak berhasil menangkap. Keluarga membawa Nopi ke puskesmas Konang, tapi dia tewas dalam perjalanan. Lukanya sangat parah yakni di leher, punggung, dan perut sebelah kiri. Jasad Nopi kemudian dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk diotopsi.
MUSTHOFA BISRI