Serukan Isu Papua di PBB, 8 Anggota Komite Ditahan Polisi  

Reporter

Sabtu, 17 September 2016 13:32 WIB

Sejumlah massa yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi di depan gapura kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, 2 Mei 2016. tabloidjubi.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Jujur Bicara Papua (Jubi) Victor Mabor mengatakan delapan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ditahan Kepolisian Resor Yahukimo, Papua, pagi ini. Kedelapan orang itu ditahan lantaran menyebarkan selebaran yang berisi ajakan menyuarakan aspirasi bersama pada 19 September 2016.

“Isinya, mereka bilang seruan aksi bersama memberikan dukungan untuk masalah Papua dibicarakan di sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Victor saat dihubungi Tempo, Sabtu, 17 September 2016.

Victor menceritakan warga Dekai, Yahukimo, sempat mendatangi Polres Yahukimo untuk mendesak polisi membebaskan delapan anggota KNPB.

Namun upaya itu gagal karena rombongan dibubarkan paksa oleh polisi. Kontributor Jubi, kata dia, mendengar seorang polisi memuntahkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Menurut Victor, hingga kini delapan orang tersebut masih ditahan di Polres Yahukimo. Ia belum mengetahui pasti motif polisi menahan anggota KNPB. Namun diduga erat kaitannya dengan persoalan Papua yang akan diangkat dalam sidang umum PBB.

Sementara itu, Sidang Umum PBB ke-71 akan berlangsung di New York pada 19-24 September 2016. Dalam sidang itu, rencananya akan dibahas pula isu Papua.

Victor mengatakan kontributor Jubi, Piter Lokon, juga mendapat respons negatif. Ia mengatakan Piter mendapat intimidasi berupa todongan pistol oleh anggota Brigade Mobil (Brimob). Polisi dari Polres Yahukimo pun melarang Piter mengambil gambar.

Polisi memaksa Piter menghapus foto-foto atas kejadian penangkapan delapan anggota KNPB. Menurut Victor, saat Piter beranjak ke Pasar Yahukimo di Jalan Jenderal Sudirman, Kepala Polres Yahukimo dan wakilnya mengikuti Piter. Mereka melarang Piter meliput. “Mereka cuma bilang saja tidak boleh meliput,” katanya.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

22 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

22 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

23 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya