PDIP Gelar Rapat Khusus Pilkada DKI Jakarta Pekan Depan  

Reporter

Sabtu, 17 September 2016 12:51 WIB

Warga melintasi spanduk Relawan Ahok-Djarot di Jakarta, 25 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga mengatakan partainya punya alasan sehingga belum memutuskan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah 2017.

"Kenapa sedemikian lama? Sampai saat ini kami memang belum membahas pilkada DKI Jakarta di rapat DPP," kata Eriko dalam diskusi Polemik Radio Sindotrijaya Network dengan tema sinema politik pilkada DKI di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, 17 September 2016.

Eriko menjelaskan masih ada 12 daerah yang bakal calonnya belum diputuskan oleh PDIP. Di daerah lain, kata dia, partainya harus berkoalisi dengan partai lain.

Eriko mengatakan Selasa atau Rabu pekan depan, PDIP mulai rapat khusus membahas pilkada Jakarta. "Data internal dan eksternal sudah kami dapatkan. Mudah-mudahan kami bisa memutuskan siapa calon PDIP," ujarnya.

Eriko mengatakan dari awal PDIP sudah menetapkan tiga skenario dalam mengusung calon Gubernur DKI Jakarta. Skenario pertama, kata dia, PDIP bakal memilih calon dari hasil fit and proper test yang menghasilkan enam nama, termasuk kader PDIP. Kedua, PDIP bisa mengusung sendiri calon gubernur dan wakilnya yang kedua-duanya kader PDIP.

Eriko mengatakan PDIP memungkinkan untuk mencalonkan gubernur sendiri karena partai ini memiliki 28 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI. Jumlah itu melebihi ketentuan minimal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum yaitu 20 persen dari total kursi DPRD.

"Skenario ketiga, kami mendukung inkumben," ujar Eriko. Dia mengatakan skenario ketiga ini semakin kuat setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok datang ke kantor PDIP pada 17 Agustus lalu. "Terjadi perubahan karena beliau menyampaikan ingin diusung dan dicalonkan oleh PDIP. Diterima lengkap oleh ketua partai dan dewan pimpinan," ucapnya.

Saat ini, lanjut Eriko, skenario ketiga itu menjadi skenario utama. Skenario pertama bergeser menjadi kedua, dan kedua menjadi ketiga.

Eriko mengatakan hasil evaluasi yang dilakukan PDIP terhadap Ahok termasuk baik. "Dari hasil survei internal dan eksternal, memuaskan, meski tidak seratus persen," ucap Eriko.

Dia mengatakan PDIP selalu menganggap pembangunan daerah tidak cukup hanya lima tahun dipimpin oleh kepala daerah. "Memang seharusnya sepuluh tahun (menjabat) bilamana ingin bekerja dengan baik," katanya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya