Anggota DPD Diduga Kena OTT KPK
Sabtu, 17 September 2016 10:13 WIB
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan. Kabarnya, seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah terjaring dalam operasi yang dilakukan dinihari tadi, Sabtu, 17 September 2016. Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan kabar OTT tersebut. Namun, dia tak mau menjelaskan siapa saja yang terjaring dalam OTT. "Tolong ditunggu konferensi pers, insya Allah diadakan siang atau sore hari ini di gedung KPK," ujarnya saat diminta konfirmasi. Kurang dari setahun ini, KPK terhitung belasan kali melakukan OTT. Di antaranya yang terjaring adalah penegak hukum dari peradilan, politikus, dan kepala daerah. Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan lembaganya terus meningkatkan penindakan bagi koruptor-koruptor. Menurut dia, apa yang dilakukan KPK hari ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara lain. "Ini termasuk sedikit, seharusnya bisa lebih banyak," katanya. MAYA AYU PUSPITASARI
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari
2 jam lalu
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari
Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
20 jam lalu
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca Selengkapnya
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
21 jam lalu
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca Selengkapnya
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
1 hari lalu
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca Selengkapnya
KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga
1 hari lalu
KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga
KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan
Baca Selengkapnya
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi
1 hari lalu
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi
KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya
Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN
1 hari lalu
Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN
Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)
Baca Selengkapnya
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
1 hari lalu
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca Selengkapnya
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi
1 hari lalu
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi
PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.
Baca Selengkapnya
Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara
1 hari lalu
Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara
Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
15 jam lalu
16 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu