Dramatis, Lima Hari Evakuasi Korban Longsor Gunung Kelud  

Reporter

Jumat, 16 September 2016 04:05 WIB

ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Blitar - Setelah berjibaku selama lima hari, tim pencari berhasil mengangkat jasad korban longsor di aliran lahar Gunung Kelud di Sungai Kaliputih, Kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur, Kamis, 15 September 2016.

Pengambilan jenazah Samsul Abidin, 20 tahun, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, dari reruntuhan batu di aliran lahar berlangsung dramatis. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kepolisian berjuang mati-matian selama lima hari untuk memindahkan satu per satu batuan bercampur pasir yang menimpa korban. Kondisi ini diperparah dengan posisi korban yang berada di dalam truk saat tertimpa batu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan proses pengangkatan jenazah Samsul cukup sulit dan melelahkan. Selama lima hari petugas berjuang keras memindahkan tumpukan material sisa letusan Gunung Kelud yang telah membatu dan menimpa korban bersama truknya. “Medan yang sulit di tengah cuaca ekstrim menyulitkan kami,” kata Heru.

Dengan dibantu alat berat, dibutuhkan waktu delapan jam bagi petugas untuk mengeluarkan jasad korban dari reruntuhan batu. Apalagi petugas harus memprediksi posisi truk yang tak terlihat sama sekali akibat ketinggian batuan yang mencapai sepuluh meter. Batuan itu mengubur hidup-hidup korban beserta truknya yang jatuh dari lereng tebing setinggi 75 meter.

Saat ditemukan kondisi korban masih dalam keadaan utuh. Bahkan badan Samsul tak bergeser dari kursi kemudi yang terjepit rangka truk. Tubuh korban dalam keadaan membusuk saat diangkat dari reruntuhan sisa letusan gunung api.

Heru menambahkan, cuaca ekstrem yang rawan terjadinya longsor susulan menyebabkan evakuasi korban menjadi lama. Petugas khawatir tertimpa reruntuhan saat mengevakuasi korban di bawah tebing mengingat labilnya kontur tanah di tempat itu. “Khawatir pula lahar dingin dari Kelud,” kata Heru, yang menyebut lokasi longsor hanya berjarak tujuh kilometer dari puncak Kelud.

Upaya pencarian korban pun langsung dihentikan setelah petugas berhasil membawa keluar jenazah Samsul. Sedangkan bangkai truk yang ringsek dibiarkan berada di bawah reruntuhan dan menjadi tanggung jawab pemilik truk.

Setelah peristiwa tersebut lokasi Kaliputih yang menjadi tempat penambangan pasir mendadak sepi. Jika biasanya terdapat beberapa truk melintas dengan muatan penuh, sejak lima hari ini tak tampak sama sekali.

Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Slamet Waloya langsung memerintahkan pelarangan aktivitas di kawasan itu untuk mencegah korban lain. Sebab diperkirakan longsor masih akan terjadi seiring datangnya musim hujan. “Larangan ini sebenarnya sudah dari dulu, tapi banyak yang nekat,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

17 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya