Jumlah Hotspot Kebakaran Hutan Bulan Ini Turun 60 Persen

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 15 September 2016 15:48 WIB

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui udara (water bombing) di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, 11 Agsutsu 2016. Jauhnya sumber air dan kencangnya angin membuat petugas kewalahan memadamkan api yang membakar lahan tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melakukan strategi darat dan udara untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Operasi pemadaman di darat melibatkan 22.107 personel gabungan dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni, Damkar dan Masyarakat Peduli Api.

Para petugas ini ditempatkan di Riau (3.849 orang), Jambi 5.209 orang, Sumatera Selatan 5.619 orang, Kalimantan Barat 2.492 orang, Kalimantan Tengah 2.363 orang dan Kalimantan Selatan 2.575 orang.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, operasi udara BNPB mengerahkan 24 helikopter dan pesawat untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan dari udara.

''Heli dan pesawat itu untuk water bombing dan hujan buatan,'' kata dia melalui siaran pers tertulisnya, Kamis 15 September 2016 siang.

BNPB menyiapkan tambahan 3 heli jika ada peningkatan luas kebakaran hutan dan lahan yaitu 2 heli jenis Sikorsky dan MI-172 untuk Jambi dan 1 heli MI-172 untuk Kalimantan Barat.

24 armada udara itu disebar di Riau 10 heli dan pesawat yaitu 7 heli, 2 pesawat water bombing dan 1 pesawat Casa untuk hujan buatan. Ada satu heli water bombing di operasikan di Jambi.

Sedangkan di Sumatera Selatan, ada 3 heli water bombing jenis MI-8 buatan Rusia dikerahkan yang mampu membawa 4.000 liter sekali terbang. Petugas mengerahkan 4 heli dan 1 pesawat hujan buatan di Kalimantan Barat. Sedangkan di Kalimantan Tengah, ada 4 heli dan 1 heli Bolco di Kalimantan Selatan.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, meski musim kemarau basah akibat adanya anomali cuaca dan La Nina lemah, kebakaran hutan dan lahan tidak serta merta dapat dipadamkan di Sumatera dan Kalimantan. Pembakaran dengan sengaja untuk pembukaan kebun dan pertanian masih banyak dilakukan, baik lahan di konsensi maupun lahan milik masyarakat. ''Hal inilah yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan masih berlangsung,'' kata dia.

Satelit MODIS dengan sensor Terra Aqua milik NASA mendeteksi 260 hotspot di Indonesia. Sekitar 80 hotspot terdapat di Kalimantan Barat dan 66 hotspot di Kalimantan Tengah. Jumlah hotspot ini jauh lebih sedikit dibandingkan pola hotspot normal.

Memang tidak mungkin menihilkan hotspot di seluruh wilayah Indonesia selama setahun ini karena terkait dengan perilaku dan kebiasaan membakar, baik di lahan gambut mau pun mineral.

September adalah puncak musim kemarau yang umumnya diikuti dengan meningkatnya jumlah hotspot. Cuaca yang kering menyebabkan hutan dan lahan mudah dibakar.

Secara umum jumlah hotspot hingga September ini mengalami penurunan 60 persen dibandingkan jumlah hotspot tahun 2015.

Kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 adalah bencana asap yang paling besar karena membakar 2,61 juta hektar hutan dan lahan serta menyebabkan kerugian ekonomi sekitar Rp 221 triliun rupiah.

Luas hutan dan lahan yang terbakar serta dampak kerugian ekonomi yang terjadi pada tahun ini belum dilakukan perhitungan. Namun, dia memperkirakan kerugian ekonomi tahun ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya