Menhan: Isu Sandera Lebih Rumit daripada Paspor Palsu Calon Haji

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 14 September 2016 00:37 WIB

Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) usai pelepasan mudik karyawan di lapangan apel Kemhan, Jakarta Pusat, 1 Juli 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut penyelesaian kasus penyanderaan warga negara Indonesia di Filipina lebih rumit ketimbang kasus calon haji yang berangkat dengan paspor palsu. Kedua isu tersebut menjadi bahasan utama pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhir pekan lalu.

Ryamizard membenarkan, pemerintah mendorong agar penyelamatan WNI dari tiga kasus penyanderaan yang terjadi sejak Juni lalu lebih diprioritaskan. Namun ia menekankan penyanderaan tak bisa dituntaskan hanya dengan kerja sama dua pemerintahan. "Kalau soal haji, gampang. Tinggal diatur aja. Yang ini (penyanderaan) mengaturnya ke Abu Sayyaf," kata Ryamizard di Jakarta, Selasa, 13 September 2016

Menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, upaya penyelamatan terus berjalan. Salah satu langkahnya lewat operasi militer yang dilancarkan pemerintah Filipina ke sejumlah basis Abu Sayyaf di perairan Sulu. "Kan pengerahan besar-besaran, pasukan 10 ribu (orang) itu dalam rangka membebaskan sandera. Terutama juga untuk menghancurkan pemberontakan di sana," tuturnya.

Jokowi dan Duterte mencapai sejumlah kesepakatan, setelah melakukan jumpa bilateral di Indonesia, pada 9 September 2016. Kesepakatan itu antara lain soal penyelesaian perkara imigrasi jemaah haji yang diduga berangkat ke Arab Saudi dengan identitas palsu, soal penanggulangan terorisme, dan soal pengamanan di perairan Sulu yang rawan penyanderaan WNI.

YOHANES PASKALIS



Baca Juga
Inikah Sinyal Kuat Megawati Mau Muluskan Jalan buat Ahok?
Reklamasi Pulau G Berlanjut, Dana Inilah yang Diincar Ahok

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya