Bongsornya Sapi Kurban Sultan HB X dan Titiek Soeharto

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 12 September 2016 13:27 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sapi kurban dari Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan sapi kurban dari anggota Fraksi Golkar DPR RI dari daerah pemilihan Yogyakarta, Siti Hediyati Haryadi, diperkirakan memiliki daging dengan bobot yang sama.

“Masing-masing 200 kilogram,” ujar Ketua Takmir Masjid Besar Kauman, Yogyakarta, Azman Latief, di sela pemotongan hewan kurban, Senin, 12 September 2016.

Sapi kurban dari kedua tokoh itu paling besar bobotnya, dibandingkan dengan sapi kurban lain yang berbobot 100-150 kilogram. Sapi milik Sultan berjenis sapi putih peranakan oongole. Sedangkan sapi milik anak Presiden RI kedua, Soeharto, yang lebih dikenal dengan panggilan Titiek Soeharto, itu tak berbeda dengan yang dia berikan pada hari raya Idul Adha tahun lalu, yakni jenis sapi Australia dengan warna cokelat-putih khas.

"Bu Titiek sudah ketiga kalinya menyumbang sapi," ujar Azman.

Azman menuturkan, Masjid Besar Kauman menerima sumbangan 12 ekor sapi dan 21 ekor kambing kurban. Daging hewan itu akan dibagikan kepada 136 takmir masjid di wilayah Yogya dan Jawa Tengah. Tapi dia tak menyebutkan ke masjid apa sapi kurban milik Sultan dibagikan, begitu juga sapi kurban milik Titiek Soeharto.

Pemotongan seluruh hewan kurban di Masjid Besar Kauman itu berlangsung lancar tanpa insiden seperti sapi mengamuk saat akan disembelih. Panitia melakukan pemotongan sesuai dengan nomor urut sapi dan kambing.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga:
Karena Gatot, Reza Artamevia Berubah Total? Ini yang Terjadi
Begini Cara Deddy Corbuzier Sindir Mario Teguh

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya