Jokowi Belum Pasti Lantik Arcandra Lagi

Reporter

Minggu, 11 September 2016 22:18 WIB

Arcandra Tahar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya belum memutuskan apakah akan melantik Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral. Presiden mengaku masih mempelajari masalah kewarganegaraan agar kegaduhan sebelumnya, soal kewarganegaraan Arcandra, tidak terulang.

"Sampai saat ini saya akan melihat dulu masalah yang berkaitan dengan kewarganegaraan," ucap Jokowi sebagaimana dikutip dari keterangan pers Istana Kepresidenan, Minggu 11 September 2016.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM telah mengukuhkan Arcandra Tahar kembali menjadi Warga Negara Indonesia. Hal itu ditunjukkan lewat surat Kementerian Hukum dan HAM yang disampaikan Menteri Yasonna Laoly ke Dewan Perwakilan Rakyat yang isinya menegaskan bahwa Arcandra Tahar tidak bisa dibiarkan tanpa kewarganegaraan. Arcandra Tahar kehilangan kewarganegaraan Indonesia saat memiliki paspor Amerika dan kehilangan kewarganegaraan Amerika-nya saat menjadi Menteri ESDM.

Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa dirinya sudah mendapatkan segala laporan tentang kewarganegaraan Arcandra dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Hal itu disampaikan melalui surat dan akan menjadi bahan pertimbangan untuk keputusan selanjutnya.

Baca Juga: Wapres JK: Arcandra Punya Peluang Jadi Menteri ESDM Lagi

Laporan itu sendiri, kata Presiden Joko Widodo, belum ia pelajari secara detil. Tidak tertutup kemungkinan Presiden akan memanggil Arcandra juga untuk mendapatkan penjelasan lebih detil soal perpindahan kewarganegaraannya.

" Saya belum melihat secara detail prosesnya seperti apa, Pak Arcandra pun belum saya panggil sampai saat ini," ujar Jokowi.

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Arcandra Tahar masih berpeluang menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal ini terkait dengan penetapan Arcandra sebagai warga negara Indonesia oleh pemerintah.

"Segala macam tentu ada kemungkinan. Kemungkinan (Arcandra jadi menteri), ada. Pasti," kata Kalla, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 September 2016.

Simak: Arcandra Bakal Kembali ke ESDM, DPR Akan Memuluskan

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai seberapa besar kemungkinan Arcandra dipilih menjadi menteri lagi, Kalla hanya menjawab singkat. "Waduh, saya bukan peramal," ucap dia.

Kepastian itu, kata Kalla, ada di tangan Presiden Joko Widodo. Soal pengangkatan menteri, ia menambahkan, menjadi hak prerogatif presiden.


ISTMAN MP | AMIRULLAH

Berita terkait

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

54 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

13 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

14 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

14 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

14 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya