Proyek Trem Disebut Nostalgia, Risma: Aku Sedih

Reporter

Sabtu, 10 September 2016 22:17 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Kepala Dinas Pertanian Joestamadji (kiri kaos orange) panen padi perdana di Balai Kota Surabaya, 25 Agustus 2016. TEMPO/M Syaraffah

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa sedih dengan ucapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang menyebut proyek trem itu hanya sebuah nostalgia. Padahal, Risma memastikan proyek itu sudah dirapatkan dengan matang dengan berbagai pertimbangan yang matang pula.

“Memangnya aku dolanan (main-main), sedih aku. Kayak bodoh banget aku, aku ini lulusan Cum Laude lho rek!,” kata Risma kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu, 10 September 2016.

Menurut Risma, ada beberapa alasan yang menyebabkan dirinya memilih trem dibanding bus. Salah satunya karena banyaknya perempatan di Kota Surabaya. Trem dianggap sangat efektif dibanding bus.

Apabila menggunakan bus, misalnya, kata Risma, satu rangkaian 50 orang, kalau dua rangkaian hanya bisa menampung 100 orang. “Berbeda dengan trem, kalau sepi bisa memakai satu rangkaian dan kalau ramai bisa sampai lima rangkaian,” tuturnya.

Selain itu, Risma menilai trem itu lebih aman dibanding transportasi lainnya. Sebab, jumlah pintunya lebih banyak dibanding bus, sehingga kaum difabel bisa lebih gampang naik trem daripada bus.

Baca:
Pilkada DKI, Risma: Kalau Saya Berubah, Itu Takdir Tuhan!
Misteri di Balik Curhat Risma kepada Mega
Menteri PAN Puji Command Center Surabaya: Bu Risma Top

Bahkan, Risma berencana akan menyambungkan trem itu dengan intelligance traffic system (ITS) yang selama ini sudah digunakan oleh perlintasan kereta api. Oleh karena itu, maka semua pengendara harus mendahulukan trem melintas jika ITS itu sudah berbunyi.

Pertimbangan lainnya adalah pada saat ini sejumlah pelintasan kereta api di Surabaya sudah menggunakan ITS. Dengan sistem itu, maka semua pengendara harus mengutamakan trem jika sedang melintas. “Jadi kalau ada trem lewat, maka yang lainnya harus berhenti,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga memastikan bahwa kajian proyek trem itu banyak melibatkan profesor di perguruan tinggi. Termasuk dari Institute Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, dan Universitas Indonesia. “Pokoknya sekitar enam perguruan tinggi yang kami libatkan. Lha kok sekarang dibilang gitu?” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengkaji ulang pembangunan proyek trem di Kota Surabaya. Ia juga menilai proyek trem di Surabaya itu sebuah nostalgia masa lalu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

5 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

5 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

17 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

20 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya