Jokowi-Duterte ke Pasar Tanah Abang, Pengunjung Histeris  

Reporter

Jumat, 9 September 2016 16:40 WIB

Presiden Joko Widodo temani Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berkunjung ke Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, 9 September 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kunjungan selama setengah jam itu menyita perhatian pengunjung dan penjual, yang berdesakan ingin melihat Jokowi secara langsung.

Jokowi dan Duterte datang sekitar pukul 14.00 dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Dari pintu depan, pengunjung melambaikan tangan sambil memotret dengan kamera telepon seluler dan meneriaki, "Pak Jokowi, Pak Jokowi!"

Kehadiran Jokowi membuat orang-orang antusias. Mereka pun ingin berfoto bersama. Pedagang, pengunjung, dan pewarta tak jelas batasnya. "Akhirnya dapat foto Jokowi," kata seorang pedagang sambil tertawa terbahak-bahak menunjukkan foto dalam kameranya kepada sesama pedagang.

Pengawalan Paspampres membuat lorong-lorong jalan menjadi begitu sesak. Beberapa pedagang bahkan harus menahan manekin dalam etalase mereka agar tak terjatuh. Seorang ibu hamil bahkan harus berdiri di atas kursi plastik untuk melihat Presiden. "Kayak apa sih, penasaran sama Jokowi," ujarnya.

Perhatian hanya berpusat pada Jokowi. Beberapa pedagang hanya menyerukan nama Jokowi, tanpa menghiraukan Duterte. "Saya enggak tahu itu Presiden Filipina," kata Nur, penjaga Toko Batik Putro Kencono, yang sempat disambangi Jokowi.

Kunjungan ini berlangsung singkat. Setelah berputar-putar di dalam pasar, pada pukul 14.32, Jokowi dan Duterte pun pergi melalui pintu depan.

Kunjungan Duterte ke Pasar Tanah Abang ini merupakan rangkaian kunjungannya ke Indonesia setelah bertemu dengan Komunitas Filipina di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Duterte adalah kepala negara kedua yang diajak Jokowi mengunjungi Pasar Tanah Abang, yang diklaim sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara. Pada 2015, Jokowi juga mengajak Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull ke Blok A Tanah Abang serta menyita perhatian orang-orang di pasar tekstil itu.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya