3 Bukti Pizza Hut Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Rabu, 7 September 2016 06:35 WIB

Gerai Pizza Hut diduga menggunakan bahan kedaluwarsa. FRANNOTO

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Pizza Hut Delivery Indonesia Andrias Chandra mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki ataupun menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang mengatur perpanjangan masa kedaluwarsa bahan masakan. Dan, hal itu sudah berlaku sejak dahulu.

"Saya tidak tahu kalau yang di Yum! (Pizza Hut Asia di Singapura) ada atau tidak SOP itu (perpanjangan masa kedaluwarsa). Apa yang saya tahu, SOP di Indonesia tidak memperpanjang," ujar Andrias saat ditemui wartawan di Cold Storage Pizza Hut Indonesia, Bantargebang, Bekasi, Selasa, 6 September 2016.

Baca juga: General Manajer PHD: Keterangan Pizza Hut Asia Tak Akurat

Namun, bukti-bukti dan pernyataan petinggi Pizza Hut Asia yang berhasil didapatkan Tempo menunjukkan bahwa ada prosedur tetap dalam perpanjangan masa pakai bahan masakan, termasuk meminta izin kepada produsen untuk memperpanjang masa pakai bahan atau mengadakan tes sendiri untuk memastikan bahan tersebut masih aman dikonsumsi, kemudian mengganti label tanggal kedalursa. Berikut ini 3 (tiga) bukti tersebut.

1. Pernyataan Pankaj Batra, Chief Marketing Officer Pizza Hut Asia di Singapura

Dalam investigasi Majalah Tempo edisi 5-11 September 2016, Pankaj Batra mengatakan Pizza Hut pernah melakukan perpanjangan masa simpan bahan masakan. Menurut Pankaj Batra, Chief Marketing Officer Pizza Hut Asia di Singapura, hal itu diperbolehkan asalkan ada persetujuan tertulis dari produsen atau pemasok. Pengelola gerai juga diharapkan melakukan tes terhadap bahan yang hendak diperpanjang masa pakainya.

“Pemegang lisensi waralaba kami di Indonesia memastikan bahwa prosedur tersebut telah dilakukan,” kata Pankaj Batra.


2. Surat elektronik Bagian Quality Assurance PT Sarimelati Kencana kepada Bagian Purchasing Office Tanggal 6 November 2015, pukul 18.00


Pegawai Bagian Quality Assurance (QA), Erlindawati, mengirim e-mail kepada Evita Tri Handayani di Bagian Purchasing Office menginformasikan bahwa telah dilakukan tes terhadap Bonito Powder yang seharusnya sudah kedaluwarsa pada September dan Oktober 2015. Hasilnya bagus. Karena itu, menurut dia, masa simpan bahan tersebut bisa diperpanjang hingga tiga bulan setelah tanggal kedaluwarsa.


3. Surat elektronik Tanggal 9 November 2015, pukul 08.37 bersubyek: “Extend Shelf Life Bonito/Fish Powder”


Evita Tri Handayani mengirim e-mail bersubyek: “Extend Shelf Life Bonito/Fish Powder” ke semua outlet Marugame Udon yang berisi perpanjangan masa pakai Bonito Powder selama tiga bulan untuk produk memiliki tanggal kedaluwarsa 9 dan 10 September 2015 serta 10, 15, dan 16 Oktober 2015.

Baca juga: Terbongkar, Obrolan Rahasia Pejabat Sriboga Soal Bahan Kedaluwarsa


ISTMAN MP

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

42 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya