Terbongkar, Obrolan Rahasia Pejabat Sriboga Soal Bahan Kedaluwarsa  

Reporter

Selasa, 6 September 2016 07:05 WIB

Cover Majalah TEMPO: Ada Apa dengan Pizza. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Tempo dan BBC Indonesia menginvestigasi penggunaan bahan makanan kedaluwarsa di tiga restoran waralaba, yaitu Pizza Hut Indonesia, Pizza Hut Delivery (PHD), dan Marugame Udon. Hasil investigasi itu menemukan dokumen yang menguatkan penggunaan bahan makanan kedaluwarsa oleh ketiga waralaba.

Dokumen tersebut berupa file surat elektronik yang berisi percakapan para petinggi Sriboga Food Group, satu divisi di bawah PT Sriboga Raturaya. Dua anak usaha Sriboga Raturaya, yaitu PT Sarimelati Kencana dan PT Sriboga Marugeme Indonesia, adalah yang menjalankan Pizza Hut Indonesia, PHD, dan Marugame Udon.

Baca: Disebut Pakai Bahan Apkiran, Begini Sikap Bos Pizza Hut

Lewat surat elektronik, para petinggi Sriboga Food Group itu membincangkan proses perpanjangan masa kedaluwarsa bahan makanan. Berikut ini isi percakapan mereka.

6 November 2015, pukul 18.00

Pegawai Bagian Quality Assurance (QA), Erlindawati, mengirim e-mail bersubyek "Extend Shelf Life Bonito/Fish Powder" kepada Siti Fatimah dan Evita Tri Handayani. Erlindawati mengatakan, berdasarkan hasil tes, bonito atau fish powder yang sudah kedaluwarsa pada September dan Oktober 2015 masih bisa diperpanjang selama tiga bulan.

Baca: Investigasi Majalah Tempo "Ada Apa dengan Pizza?" edisi 5-11 September 2015

Linda menjelaskan, kondisi produk tersebut masih baik, sehingga bagian QA tidak bakal memeriksa untuk bahan makanan yang kedaluwarsa setelah Oktober 2015. Linda meminta perpanjangan masa kedaluwarsa tersebut diinformasikan kepada semua outlet.

9 November 2015, pukul 08.37

Pegawai Bagian Pembelian, Evita Tri Handayani, mengirim e-mail ke semua outlet Marugame Udon yang berisi perpanjangan masa pakai bonito powder selama tiga bulan untuk produk yang sudah kedaluwarsa pada September dan Oktober 2015.

4 April 2016, pukul 09.46

Evita mengirimkan surat ke Asisten Manajer QA Diny Ferdiany dan Tintin Hartini. E-mail itu bersubyek "Sukiyaki Tare dan Tenpura Sauce Expired". Evita melaporkan stok barang yang sudah kedaluwarsa per 17 Maret 2016 senilai Rp 596,385 juta. Evita menuturkan produk itu sudah dua kali diperpanjang masa kedaluwarsanya. Dan ia bertanya, apa masa kedaluwarsa produk tersebut bisa diperpanjang lagi.

5 April 2016, pukul 13.32

Asisten Manajer QA Diny Ferdiany membalas e-mail Evita. Diny mengatakan tidak akan menambah waktu kedaluwarsa tanpa rekomendasi produsen karena penambahan waktu berisiko dari segi keamanan produk. Diny juga meminta Evita mengajukan permintaan rekomendasi penambahan waktu kedaluwarsa dari produsen serta hasil analisis produk dari produsen.

6 April 2016, pukul 14.49

Evita membalas surat Diny. Evita menyatakan sudah meminta rekomendasi, tapi penyuplai tak bisa merekomendasikan perpanjangan masa pakai karena produk tersebut sudah pernah diperpanjang.

11 April 2016, pukul 15.49

Diny mengirim e-mail kepada Evita. Diny mengingatkan Evita, tanpa ada rekomendasi dari produsen atau penyuplai, risiko keamanan produk bakal meningkat. Diny juga menuturkan Bagian QA tak mau merekomendasikan penambahan waktu kedaluwarsa sukiyaki tare dan tempura sauce untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: TERKUAK: Inikah Modus Pizza Hut Perpanjang Masa Kedaluwarsa?

Tempo dan BBC sudah berusaha menghubungi semua nama dalam e-mail tersebut. Namun surat, pesan lewat WhatsApp, dan panggilan telepon dari keduanya tak mereka respons. Akhirnya, Ike Wahyu Andayani menjawabnya lewat surat. Dalam surat jawabannya, Ike sebagai Head of QA/R&D Marugami Udon membantah pernah merekomendasikan perpanjangan masa pakai bahan makanan.

Menurut Ike, semua bahan masakan selalu dites di laboratorium milik pihaknya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tiga bulan sekali. “Kami tidak menoleransi penggunaan produk yang tidak layak,” ujarnya.

TIM INVESTIGASI

Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan






Berita terkait

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

41 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

26 Desember 2022

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

BPOM melakukan pemeriksaan serentak di 34 balai besar POM dan 39 kantor BPOM di kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya

1 Ton Makanan Kedaluwarsa Siap Edar Digerebek Polisi di Cikarang

24 November 2022

1 Ton Makanan Kedaluwarsa Siap Edar Digerebek Polisi di Cikarang

Polisi menangkap 7 pelaku kasus peredaran makanan kedaluwarsa di Kampung Bojong Koneng, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Survei Kebiasaan Makan di Singapura Mengejutkan: Abaikan Kolesterol hingga Soal Kedaluwarsa

2 September 2022

Survei Kebiasaan Makan di Singapura Mengejutkan: Abaikan Kolesterol hingga Soal Kedaluwarsa

Ternyata survei online pada Mei 2022 menilai literasi gizi orang Singapura menunjukkan dari 1.000 responden sadar kesehatan hanya 54 persen.

Baca Selengkapnya

Polres Bogor Tangkap Tersangka Pedagang Produk Kedaluwarsa, Ini Modusnya

7 Oktober 2021

Polres Bogor Tangkap Tersangka Pedagang Produk Kedaluwarsa, Ini Modusnya

Pengungkapan kasus oleh Polres Bogor itu, bermula dari laporan masyarakat adanya warung di wilayah Cileungsi yang menjual barang-barang kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Anak-Anak Migran di AS Diduga Diberikan Makanan Basi

22 Juni 2021

Anak-Anak Migran di AS Diduga Diberikan Makanan Basi

Anak-anak migran yang ada di tempat penampungan mengaku kondisi di sana penuh sesak, diberikan makanan basi, kurangnya pakaian bersih, dan depresi

Baca Selengkapnya

Efek Mengonsumsi Makanan Kedaluwarsa, Bisa Seberapa Parah?

8 Mei 2021

Efek Mengonsumsi Makanan Kedaluwarsa, Bisa Seberapa Parah?

Mengonsumsi makanan kedaluwarsa bisa mengganggu kesehatan. Gejalanya beragam, tergantung pada jenis keracunan.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kode Kedaluwarsa yang Wajib Dipahami

8 Mei 2021

Beberapa Kode Kedaluwarsa yang Wajib Dipahami

Minuman dan makanan kedaluwarsa harus dihindari agar tak mengganggu kesehatan. Pahami kode kedaluwarsa pada kemasannya dengan tepat.

Baca Selengkapnya

Diduga Banyak Makanan Kedaluwarsa, DPRD Tangerang Minta Perketat Pengawasan

7 April 2021

Diduga Banyak Makanan Kedaluwarsa, DPRD Tangerang Minta Perketat Pengawasan

DPRD meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan menindaklanjuti laporan itu dengan memaksimalkan kinerja dalam mengawasi makanan kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Temukan 60.646 Makanan Kemasan Kedaluwarsa

23 Desember 2020

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Temukan 60.646 Makanan Kemasan Kedaluwarsa

BPOM menemukan 60.646 kemasan pangan kedaluwarsa dalam intensifikasi pengawasan pangan di seluruh Indonesia jelang Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya