Matematika Anak Dapat Nilai Nol, Ayah Mengadu ke Komnas Anak

Reporter

Senin, 5 September 2016 18:47 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Bandung - Guru bimbingan karier Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bandung, Dewi Ramdhani, menyarankan siswi berinisial DV mendapat bimbingan psikolog. DV adalah siswi kelas X yang tidak naik kelas karena nilai salah satu mata pelajarannya, yakni matematika, nol. Ayah siswi tersebut tidak puas dan berencana mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia.

Menurut Dewi, DV mengalami akumulasi masalah yang tidak tuntas sehingga perlu pertolongan psikolog. Masalah itu diketahui dari curahan hati yang ditulis DV secara runut dan diperlihatkan kepada ibunya. “Isinya apa, tidak boleh diungkap. Anaknya perlu ke psikolog untuk mendapatkan terapi khusus,” ujar Dewi kepada Tempo di sekolahnya, Senin, 5 September 2016.

Dewi menyayangkan sikap orang tua yang tidak menceritakan masalah DV di sekolah sebelumnya. Akibatnya, guru-guru bimbingan karier mencari informasi ke guru-guru SD dan SMP kenalannya di bekas sekolah DV. “Seharusnya dari awal orang tuanya terbuka sama kami. Jangan yang bagusnya saja soal ranking, tapi kondisi sosialnya juga penting karena sekolah bukan cuma soal otak kan,” katanya.

Pihak sekolah mencatat DV beberapa kali sakit sehingga lalai mengerjakan tugas. Akibatnya, ada nilai yang kosong sehingga keluar nilai nol pada rapor di pelajaran matematika. Walau DV kini tak bersekolah lagi di SMAN 4 Bandung, pihak sekolah masih menganggap DV sebagai siswinya.

“Kami siap terima anak bersekolah. Walau bersekolah ke psikolog juga harus jalan dan komunikasi dengan orang tua diperbaiki supaya ada perubahan,” tuturnya.

Ayah siswi tersebut menyatakan tidak puas atas keputusan sekolah yang membuat DV tidak naik kelas. Berdalih DV mengalami sakit sehingga sulit mengerjakan tugas, upaya mediasi dengan pihak sekolah akhirnya gagal. Karena itu, ayah DV akan mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan setiap waktu ada siswa yang tidak naik kelas. Namun kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi. Dinas berjanji membantu upaya mediasi pada persoalan tersebut. “Kami tidak bermaksud siswi menjadi korban,” tuturnya.

ANWAR SISWADI


Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya