Geledah Rumah Gatot, Polisi Tak Temukan Barang Bukti

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 2 September 2016 20:37 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiarto beserta jajarannya mendatangi Rumah Sakit Omni Alam Sutera Tangerang, guna melihat kondisi Bripka Saefudin anggota buser Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan yang tertembak di bagian perut saat ingin menangkap dua pelaku begal di jalan Bakti kelurahan Pinang kecamatan Cipondoh kota Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochgiyarto mengatakan jajarannya belum menemukan barang bukti dari penggeledahan di rumah Gatot Brajamusti di Niaga Hijau, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. "Belum ditemukan barang bukti yang awalnya diduga sebagai barang bukti," kata Mochgiyarto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 2 September 2016.

Terkait dengan kepemilikan senjata api, kata Mochgiyarto, timnya masih mendalami seputar izin kepemilikan. "Kalau memang itu hibah, harus jelas dari mana dan siapa pemberinya," ujar Mochgiyarto. Kepolisian, kata dia, masih menelusuri proses perizinan senjata api Gatot. Dia mengatakan anak buahnya juga mendalami kepemilikan satwa langka oleh Gatot.

Baca: TERJAWAB: Gatot Brajamusti & Reza Artamevia Sudah Nikah Siri

Gatot adalah tersangka dugaan kepemilikan sabu-sabu. Ia ditangkap Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu lalu di sebuah hotel. Gatot pada malam itu baru saja terpilih lagi sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia. Mochgiyarto menegaskan, untuk kasus kepemilikan senjata api dan satwa langka, status Gatot belum tersangka.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono menambahkan, penyidik Polda NTB didampingi anggota Polda Metro Jaya saat menggeledah rumah Gatot. Tim gabungan menemukan 30 jarum suntik, sembilan bong, tujuh cangklong, 39 korek, dan satu bungkus psikotropika jenis sabu seberat 10 gram.

Bahkan petugas juga menemukan tiga kotak amunisi, 765 browning dan 32 auto, sepucuk senjata api Glock 26, sepucuk senjata api Walther, sebilah sangkur dan holder, delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 milimeter, tiga kotak amunisi 9 mm, dan satu kotak amunisi Fiochini 32 auto. Barang bukti lainnya, polisi menemukan seekor harimau Sumatera yang telah disiram air keras dan seekor burung Elang Jawa.

ARKHELAUS W. | ANTARA

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

7 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya