Antisipasi Virus Zika, Jawa Timur Bentuk Tim Reaksi Cepat

Reporter

Kamis, 1 September 2016 18:21 WIB

Penumpang yang baru tiba dair Singapura melintasi banner pengumuman bahaya virus Zika di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 Agustus 2016. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk tim reaksi cepat untuk menangani virus zika. Tim raksi cepat itu akan siaga selama 24 jam. "Tim ini adalah tim pengendalian penyakit menular," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari Santoso kepada Tempo di kantornya, Kamis, 1 September 2016.

Tim reaksi cepat merupakan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan Rumah Sakit Dr Soetomo. Tim ini berpusat di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur. "Kami selalu berkoordinasi."

Tim ini akan memantau orang-orang yang datang dari negara penular Zika. Pemantauan dilaksanakan selama 14 hari sejak kedatangan.

Melalui Dinas Kesehatan, Tim telah mengedarkan pemberitahuan ke rumah sakit se-Jawa Timur dan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan fasilitas penanganan. "Rumah sakit yang menemukan kasus virus zika harus melapor dalam 24 jam," ujar Kohar.

Tim ini melalui KKP telah memasang thermal scanner untuk mengukur suhu tubuh penumpang pesawat. Penumpang akan diberi kartu kewaspadaan kesehatan. "Diutamakan penumpang yang datang dari luar negeri terutama dari Singapura."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengkonfirmasi bahwa satu warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus Zika di Singapura. Kedutaan Besar RI di Singapura, menurut dia, telah menerima pemberitahuan resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura bahwa ada satu WNI yang positif terinfeksi virus Zika.

Kementerian Singapura mengeluarkan peringatan bahaya dengan penularan virus Zika pada 29 Agustus 2016 dan hingga saat ini sudah 115 orang positif terinfeksi virus Zika di negara itu.

Kohar mengimbau agar masyarakat Jawa Timur menunda kepergiannya ke Singapura. "Terutama ibu hamil.”

Sejauh ini, kata Kohar, belum ada warga Jawa Timur yang positif terjangkit virus Zika. Ia berharap virus Zika tidak sampai masuk ke Jawa Timur. "Jangan sampai orang Jatim ada yang terjangkit."

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Kesejahteraan Masyarakat DPRD Jatim Suli Da'im menuturkan tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur sudah sangat baik. Hanya saja, perlu disebarluaskan informasi soal virus Zika kepada masyarakat bawah. "Pemahaman soal virus Zika sangat penting bagi masyarakat kelas bawah."

Dinas Kesehatan sangat perlu untuk menggerakkan tenaga-tenaga kesehatan di puskesmas untuk memberi informasi soal bahaya virus Zika. Selain itu, sosialisasi gerakan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan menimbun barang bekas harus sering dilakukan. "Selain menjaga akses bandara, penyadaran masyarakat juga sangat penting."


EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya