Korupsi KONI, Polisi Didesak Tak Lepas Bekas Bupati Blitar  

Reporter

Kamis, 1 September 2016 17:37 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Blitar - Kepolisian Resor Blitar memeriksa bekas Bupati Blitar Herry Noegroho dalam kasus penyelewengan dana hibah KONI sebesar Rp 3 miliar, Rabu, 31 Agustus 2016. “Kami periksa sebagai saksi,” kata Kepala Polres Blitar Ajun Komisaris Besar Slamet Waluya, Kamis, 1 September 2016.

Tim Tindak Pidana Korupsi Polres Blitar memeriksa Herry untuk menjelaskan alur pemberian dana hibah yang dikucurkan pemerintah saat dia menjabat. Pemerintah Blitar mengucurkan dana itu kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membiayai keberangkatan kontingen Blitar dalam laga Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur pada 2015. Herry dianggap mengetahui pemberian dana hibah itu karena kapasitasnya sebagai kepala daerah yang memutuskan anggaran.

Slamet menolak menjelaskan secara rinci materi pemeriksaan terhadap Herry. Namun, kata dia, sang mantan bupati bersikap kooperatif dalam pemeriksaan.

Pemeriksaan Herry merupakan tindak lanjut dari penyidikan korupsi penggunaan dana hibah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 2,5 miliar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 sebesar Rp 500 juta. Dana itu diperuntukkan buat membiayai keberangkatan kontingen Kabupaten Blitar sebanyak 300 atlet ke Kabupaten Banyuwangi.

Dari jumlah itu, pengurus KONI hanya bisa mempertanggungjawabkan dana sebesar Rp 500 juta. Diduga kuat sisanya, Rp 2,5 miliar, masuk ke kantong pribadi pengurus KONI ataupun pejabat yang terlibat pencairan dana itu. Polisi telah memeriksa sedikitnya 20 orang sebagai saksi atas pemberian dana tersebut. Terakhir, polisi memanggil Herry.

Penanganan perkara ini tersendat-sendat setelah cukup lama tak menunjukkan perkembangan. Polisi yang menggeledah kantor KONI Kabupaten Blitar lima bulan lalu juga tak kunjung menetapkan satu orang pun sebagai tersangka. “Kami masih menunggu perhitungan kerugian negara dari BPKP,” kata Slamet.

Pemeriksaan bekas orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini mendapat apresiasi kalangan aktivis di Blitar. Mereka mendesak polisi tak main-main dalam pemeriksaan itu dan serius menyelidiki keterlibatan Herry. Sebab, selama menjabat, Herry, yang diduga terlibat banyak kasus hukum, nyaris tak tersentuh hukum. “Semua yang terlibat tidak boleh diloloskan,” kata Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Mohamad Triyanto.

Triyanto mengancam akan melakukan aksi besar-besaran jika polisi terlihat main-main dalam pemeriksaan itu. Apalagi, kata dia, catatan penyimpangan Herry selama menjabat tak bisa dibilang sedikit.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

12 April 2019

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya