Menteri Retno Pastikan Sandera di Filipina dalam Kondisi Baik

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 31 Agustus 2016 23:24 WIB

Muhammad Sofyan, ABK Indonesia yang melarikan diri dari militan Abu Sayyaf, tiba di kantor polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah pantai Barangay Bual, Kota Luuk pada Rabu pagi. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf dalam kondisi baik. “Alhamdulillah sampai saat ini mereka dalam kondisi baik,” katanya di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Rabu, 31 Agustus 2016.

Baca: Menlu: Dua Sandera Abu Sayyaf Sudah Pulang ke Keluarga

Retno menerima laporan kondisi mereka langsung dari Direktur Jenderal Perlindungan WNI. Informasi soal kondisi kesehatan para sandera didapat ketika tengah rapat bersama Komisi IX DPR, Rabu petang kemarin.

Tujuh WNI disandera kelompok Abu Sayyaf. Penyanderaan dilakukan sejak 21 Juni 2016. Namun dua sandera di antaranya melarikan diri. Mereka lolos di tengah operasi militer Filipina pada 17 dan 18 Agustus 2016.

Baca: Keluarga Belum Tahu Keberadaan Ismail, Sandera Abu Sayyaf

Retno memastikan upaya pembebasan para sandera terus dilakukan. Ia menganggap keselamatan para sandera WNI sebagai poin penting. Ia mengaku telah berkali-kali berpesan kepada otoritas Filipina agar bisa menyelamatkan sandera dari Indonesia.

Menurut Retno, pesan keselamatan mampu diterima dengan sangat baik dan jelas. “Saya selalu sampaikan keselamatan WNI itu,” tuturnya.

Keluarga korban penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf sebelumnya menyatakan kekhawatirannya terhadap keamanan familinya. Apalagi tentara Filipina dikabarkan tengah menggempur kelompok tersebut.

Baca: Menteri Retno Terus Berkomunikasi dengan Filipina Soal Sandera WNI

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya