TEMPO.CO, Makassar - Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kota Makassar, Gindo Ginting, menyatakan tengah berkoordinasi dengan kantor Kedutaan Besar Inggris untuk kepastian pemulangan jenazah Stephen David Miller, 55 tahun.
"Kami tidak dapat bertindak bila belum ada komunikasi dengan pihak kedutaan dari negara korban," kata Gindo saat ditemui, Selasa, 30 Agustus 2016.
Miller ditemukan tewas di dalam Gua Mampu di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, pada Senin sore, 29 Agustus 2016. Korban diduga tewas dengan luka robek di kepala, dada, tangan, dan kaki.
Miller berkunjung ke gua itu sekitar pukul 10.00 Wita. Namun hingga pukul 16.00 Wita Miller belum juga keluar.
Gindo mengatakan belum mengetahui sejak kapan Miller tiba di Sulawesi Selatan. Pihaknya juga belum tahu tujuan warga Inggris itu berada di Kabupaten Bone.
"Kami masih menunggu dokumen korban yang akan dikirim oleh polisi," ujar Gindo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bone, Ajun Komisaris Hardjoko, mengatakan telah mengamankan paspor milik Miller. Miller membuat paspor pada 14 Juli 2016 dan berlaku hingga 14 Juli 2026.
Hardjoko mengatakan pihaknya menunggu perkembangan pemulangan jenazah bila pihak Imigrasi telah memberi penyampaian. Saat ini, korban masih berada di Rumah Sakit Tenriawaru Bone.
"Tidak ada petunjuk lain yang dibawa korban selain identitas paspor itu," ujar Hardjoko.
Mentan SYL: Bangun Sektor Pertanian di Gowa demi Jejak Kejayaan Masa Lalu
18 Maret 2022
Mentan SYL: Bangun Sektor Pertanian di Gowa demi Jejak Kejayaan Masa Lalu
Pentingnya peran pertanian di masa pandemi karena mampu menopang pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, serta sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja.
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
21 Februari 2021
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.