Di UGM, Menteri Pratikno Cerita Soal Kemiskinan di Serang

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 23:03 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno Foto Bersama Alumni Universitas Gajah Mada di Rumahnya Saat Buka Bersama, Jakarta, 19 Juni 2016. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan wejangan di depan 4.096 mahasiswa baru program pascasarjana UGM di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa, 30 Agustus 2018.

Di hadapan mahasiswa baru tersebut, Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius terhadap persoalan kemiskinan di berbagai pelosok daerah.

Menurut Pratikno, Presiden dalam setiap kesempatan berkunjung ke daerah selalu meminta kepada kepala daerah setempat untuk diajak menengok langsung lokasi perkampungan miskin.“Beliau selalu meminta, antarkan saya ke kampung paling miskin,” kata Pratikno menirukan ucapan Presiden, seperti dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa, 3 Agustus 2016.

Dalam kesempatan itu, Pratikno menceritakan belum lama ini Presiden berkunjung ke Kota Serang, Banten, dan meninjau perkampungan miskin di daerah tersebut. Presiden menilai sebagian penduduknya masih ada yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Saat menyusuri jalan di daerah tersebut, kata Pratikno, Presiden melihat banyak lahan kosong yang tidak digarap oleh warga. Hal itu kemudian ditanyakan langsung kepada Bupati. “Ketika ditanya, itu milik siapa? ternyata milik pengembang,” kata Pratikno.

Menurut Pratikno, Presiden prihatin bahwa kemiskinan di kota Serang yang lokasinya tidak jauh dari ibu kota ternyata cukup mengenaskan. Bahkan, kehidupan masyarakat miskin di sana belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. “Memang ketimpangan masyarakat kita sungguh luar biasa, sudah menurun, kita tetap berusaha agar ketimpangan makin rendah,” ujarnya.

Adapun Ganjar Pranowo menyampaikan tentang pentingnya pendidikan karakter dalam membangun integritas bangsa. Menurut dia, apabila lembaga pendidikan tidak menanamkan nilai budi pekerti dan pendidikan karakter dikhawatirkan akan menghasilkan lulusan yang rendah integritas.

Dia mencontohkan soal maraknya peredaran narkoba di tanah air, dan Indonesia dijadikan pasar bagi produsen narkoba. Menurutnya, maraknya peredaran obat terlarang tersebut karena dibekingi oknum aparat. “Mental anak bangsa rontok karena orang yang tidak punya integritas, tidak malu ambil punya orang lain,” ungkapnya.

IQBAL MUHTAROM



Yogyakarta -

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

9 hari lalu

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

14 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

28 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya