INFO NASIONAL - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghibahkan tanah dan bangunan Masjid untuk kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jatinangor. Tanah seluas463.530 meter persegi dan bangunan seluas 28.844 meter persegi itu belum termasuk bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) I, II, dan III yang terletak di Jatinangor.

"Ini salah satu upaya kami untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Jawa Barat yang saat ini baru mencapai 17,47 persen,"kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat menyerahkan secara langsung hibah tersebut kepada Menteri Riset dan Pendikan Tinggi (Menristek) RI Mohamad Nasir di Kampus ITB, Bandung, Senin, 29 Agustus 2016.

Selain itu, lanjut Aher, hibah ini juga dilakukan mendukung program multi kampus atau Program Studi Diluar Domisili (PDD) seperti yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Universitas Padjajaran (Unpad), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). "Sehingga kesempatan bagi masyarakat Jabar untuk mengenyam perguruan tinggi jadi lebih luas lagi," ujar gubernur yang akrab disapa Aher.

Aher menilai pemberian hibah ini dapat menjadi salah satu upaya dalam pengoptimalan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan ITB. Melalui program ini, diharapkan aksesibilitas masyarakat Jabar untuk mengenyam pendidikan tinggi berbasis teknologi dapat lebih ditingkatkan. "Sekaligus dalam meningkatkan tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah dan negara,"ucap Aher.

Pada acara yang sama, Aher juga sempat menandatangi MoU dengan ITB. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM di Jawa Barat. Selain itu, empat gedung baru ITB yang merupakan hasil kerjasama dengan JICA Jepang juga diresmikan oleh Menristek Nasir pada kesempatan yang sama.

"Keempat gedung itu adalah Center for Advanced Sciences (CAS), Center for Art, Design, and Languange (CADL), Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE), dan Center for Research and Community Services (CRCS)," ujar Nasir. (*)