Menkes Minta Rumah Sakit Pakai Alat Kesehatan Dalam Negeri  

Selasa, 30 Agustus 2016 10:15 WIB

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek meminta agar rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan menggunakan alat-alat kesehatan buatan nasional. Menurut dia, hingga saat ini sudah ada 2.623 alat kesehatan dalam negeri yang memiliki izin edar dan memenuhi standar internasional.

“Tolong kita mulai beralih menggunakan alat kesehatan dalam negeri,” ujar Nila di Balai Kartini Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Menurut Nila, harga alat kesehatan buatan dalam negeri lebih terjangkau dibanding impor. Dengan kualitas yang sama, harga alat kesehatan buatan Indonesia mampu mengurangi biaya pelayanan kesehatan hingga 30 persen secara keseluruhan.

Menurut Nila, industri alat kesehatan Indonesia cukup meningkat. Pada 2015, tercatat ada 193 sarana industri. Jumlah itu bertambah menjadi 201 sarana industri pada Juli 2016. Beberapa produk yang diproduksi di antaranya furnitur rumah sakit (hospital furniture), stetoskop, sarung tangan, kateter urine, alat kesehatan elektromedik, alat kesehatan kontrasepsi, rapid test, hingga instrumen bedah.

Saat ini, kata Nila, penggunaan alat kesehatan buatan luar negeri masih mendominasi hingga 90 persen. Ia mengatakan kondisi tersebut harus diubah untuk menjaga ketahanan industri alat kesehatan nasional. Sebab, data menyebutkan bahwa jumlah alat kesehatan dalam negeri dapat memenuhi sebesar 44,9 persen dari kebutuhan rumah sakit kelas A.

Nila optimistis adanya program Jaminan Kesehatan Nasional akan meningkatkan kebutuhan alat kesehatan dan obat. Kenaikan diperkirakan mencapai 2,5 sampai 3 kali lipat. “Kami minta industri menjaga kualitas,” katanya.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya