Wajah Penjahat Kini Bakal Dipublikasi Tanpa Penutup Muka

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 00:43 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bangkalan - Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, mulai menerapkan kebijakan baru, yakni pelaku kejahatan yang telah ditangkap akan diperlihatkan ke publik tanpa penutup wajah. Kebijakan ini mulai dipraktekkan pada Senin, 29 Agustus 2016.

Humas Polres Bangkalan merilis lima tersangka pemakai dan pengedar narkoba yang berhasil ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Konang dan Socah. Awalnya, ketika tiba di tempat jumpa wartawan, lima tersangka itu memakai penutup wajah. Namun, saat Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridha tiba, dia meminta penutup wajah yang dikenakan tersangka dibuka. "Ini instruksi Kapolri," katanya, Senin, 29 Agustus 2016.

Anis berujar, publikasi pelaku kejahatan tanpa penutup wajah bukan hal baru di kepolisian. Dulu, kata dia, wajah penjahat dibiarkan terlihat di media. Namun, belakangan, kebijakan itu berubah. Tersangka dipajang memakai penutup wajah dengan alasan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kini kebijakan berubah lagi seperti dulu.

"Saya kira bukan masalah, tidak melanggar asas praduga tak bersalah. Penyidik menetapkan seseorang sebagai tersangka karena telah punya dua alat bukti," tuturnya.

Anis menjelaskan, ada dua alasan pokok mengapa para tersangka diekspose tanpa penutup wajah. Pertama, untuk menimbulkan efek jera. Dengan dipublikasikan secara terbuka, para penjahat diharapkan punya rasa malu. Wajah mereka, yang pernah berbuat kriminal, akan dikenali masyarakat. Kedua, untuk membantu polisi mengungkap kasus-kasus lama yang belum terkuak. Kata Anis, bisa jadi sebelum tertangkap, para tersangka sudah pernah berbuat kriminal, tapi lolos.

"Mungkin saja, ketika baca koran, ada warga yang mengenali tersangka. Dia adalah orang yang pernah berbuat jahat kepadanya," ucapnya.

Selain foto tersangka, foto orang-orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) akan diumumkan secara terbuka kepada publik. Anis berujar tengah menyiapkan sebuah papan pengumuman khusus yang akan diletakkan di halaman Polres. Tidak hanya kasus lama, DPO kasus-kasus baru juga akan langsung dipublikasi.

Dengan cara ini, Anis berharap masyarakat tahu siapa saja orang yang sedang diburu polisi. Karena itu, bila suatu hari ada warga yang bertemu dengan DPO, mereka bisa melapor ke polisi. "Sekarang ada empat DPO bandar narkoba dan akan langsung kami publikasi," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

15 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

24 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya