BNPB : 3.218 Hektar Lahan di Riau Terbakar

Reporter

Senin, 29 Agustus 2016 07:12 WIB

Seorang warga mengamati kebakaran lahan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Riau, 10 Maret 2016. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan sejak 7 Maret lalu selama tiga bulan ke depan. ANTARA/Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Luas hutan dan lahan yang terbakar di Riau sejak Januari hingga sekarang mencapai 3.218 hektar. Satgas Penegakan Hukum telah menangani 64 kejadian perkara dengan jumlah tersangka 84 orang.

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan. Kondisi udara kering menyebabkan api cukup sulit dipadamkan. Apalagi lahan yang terbakar adalah gambut. Satgas darat gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Damkar, relawan dan karyawan perusahaan memadamkan api di berbagai lokasi kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebagian besar lahan yang terbakar adalah kawasan terbuka, kebun masyarakat tanah ulayat, dan lahan swasta yang dikuasai masyarakat. "Pembakaran dilakukan untuk pembersihan lahan dengan membakar sebelum dimanfatkan untuk perkebunan,"’ katanya melalui keterangan pers tertulisnya, Ahad 28 Agustus 2016.

Satelit MODIS dari NASA mendeteksi 32 hotspot kebakaran hutan dan lahan di Riau pada Minggu 28 Agustus 2016. Kondisinya, 32 hotspot pada tingkat kepercayaan Sedang (30-70 persen) dan 12 hotspot pada tingkat kepercayaan Tinggi (lebih dari 70 persen).

Hotspot terbanyak ada di Kabupaten Rokan Hilir yaitu 32 titik. Titik api juga tersebar di Pelalawan, Kampar, Meranti, Rokan Hulu, Bengkalis, Inhil dan Inhu. Lahan yang terbakar di Kabupaten Rokan Hilir antara lain di Kecamatan Pujud (50 hektar), Labuhan Tangga (10), Rantau Bais (40 ha), Tanah Putih (25 ha), Teluk Beno (40), dan Kubu (10 ha).

Berdasarkan pantauan Satelit Himawari dari BMKG pada 28 Agustus 2016 pukul 12.00 WIB, sebaran asap tipis dari Riau terbawa angin ke timur hingga Singapura dan perairan di bagian timur. Kondisi ini menyebabkan kualitas udara di Singapura kembali Tidak Sehat pada PM2,5 dengan konsentrasi 159 psi. Sedangkan untuk PM10 masih baik.

ISPU dengan tingkat Berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius, sedangkan pada Sangat Tidak Sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Begitu juga dengan ISPU level Tidak Sehat dapat merugikan pada manusia atau kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Dua pesawat Air Tractor water bombing BNPB pada hari ini melakukan penerbangan 7 sortie dengan menjatuhkan 27,9 ribu liter air di daerah Pujud Rohil dan Kandis Siak. Empat heli water bombing beroperasi di daerah Tasik Serai Bengkali, Karya Indah Kec Tapung Kampar, dan Pujud Rohil.

Pantauan udara terlihat masih banyak ditemukan asap tebal produk dari kebakaran hutan dan lahan. Sebaran asap menyebabkan menurunnya jarak pandang. Jarak pandang di Dumai 1 kilometer dan Pelalawan 3 kilometer karena tertutup asap pada Ahad 28 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB. Di Pekanbaru 6 kilometer dan Rengat 8 kilometer. Sejak pagi hingga sore jarak pandang di Dumai hanya 1 kilometer.

Kondisi ini menyebabkan kualitas udara menurun. Berdasarkan laporan dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau dan KLHK, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada 28 Agustus 2016 pukul 17.00 WIB di Bagan Siapi-api (Rokan Hilir) pada tingkat Berbahaya; di Duri Camp (Bengkalis) pada tingkat Sangat Tidak Sehat; dan di Dumai, Libo (Rokan Hilir), Duri Field (Bengkalis) pada tingkat Tidak Sehat. Sedangkan di Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, dan Siak masih pada level Sedang.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

10 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

12 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

15 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

22 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya