Polwan menampilkan freestyle motor gede dalam perayaan Hari Jadi Polwan ke-68 di halaman parkir Polda Metro Jaya, 28 Agustus 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari jadi polisi wanita ke-68 di halaman parkir Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menampilkan beberapa atraksi dari para polwan se-Jabodetabek, Minggu, 28 Agustus 2016. Seusai gerak jalan santai di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, para peserta hari jadi polwan berkumpul di halaman parkir Ditlantas.
Pertunjukan diawali dengan aksi terjun payung para polwan dan juga polisi laki-laki. Salah seorang penerjun adalah Kepala Sekolah Polisi Wanita Komisaris Besar Dede Rahayu. Belasan penerjun berhasil mendarat di atas aspal. Mereka mendapat tepuk tangan meriah, meski seorang polisi laki-laki mendarat di antara para polwan yang sedang duduk menonton. Salah mendarat itu sempat memancing tawa penonton.
Berikutnya adalah pertunjukan bela diri khas Banten, Kanuragan. Tiga polwan menampilkan seni pencak silat, karate, dan debus. Brigadir Dua Polisi Anggi menampilkan 25 gerakan golok. Lalu ada Brigadir Dua Rina yang memecahkan tumpukan genting dengan kepalan tangannya, siku, kaki, hingga kepala.
Brigadir Dua Fifi mempertunjukkan keterampilan debus. Silet yang dipegangnya diperlihatkan dulu kepada Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian yang hadir. Tito sempat memegangi benda tajam itu. Fifi lantas mengunyah silet bak kerupuk. Dia juga mematahkan lampu neon panjang dengan kepalanya. Sisi lampu yang terputus dia gigit hingga berserakan di tanah.
Pertunjukan yang juga mengundang rasa kagum penonton yaitu sepatu roda dengan berbagai formasi. Mulai dari gerakan merunduk sampai barisan untuk membubarkan massa yang berdemonstrasi. Ada juga aksi pencak silat sekaligus simulasi polwan dan istri polisi melawan para penjahat.
Kemeriahan peringatan hari jadi polwan dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-64 ini ditutup dengan penampilan polwan moge alias motor gede. Dua polwan di antaranya menunjukkan atraksi freedata-style. Mereka membawa motor sambil berdiri atau tanpa memegang setir. Pembina polwan moge yaitu Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto.
Istri Tito Karnavian, Tri Suswati, memberikan selamat kepada para polwan yang berhasil menghibur peserta hari jadi polwan. "Hebat!" kata Tri, yang juga menjabat Ibu Asuh Polwan.
