Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan bara api saat kebakaran di lahan gambut di Pekanbaru, Riau, 13 Maret 2016. Untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan yang mengakibatkan kabut asap, Satgas Karlahut Propinsi Riau terus melakukan upaya pemadaman. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau mengancam negara tetangga Malaysia dan Singapura. Pergerakan angin yang mengarah ke timur laut dikhawatirkan membawa kabut asap sampai ke kedua negara tersebut.
"Arah angin memang mengarah ke negara tetangga," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Jumat, 26 Agustus 2016.
Menurut pantauan Satelit Tera dan Aqua, titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan masih menyebar di beberapa wilayah Riau yang mencapai 47 titik. "Titik panas terpantau pukul 16.00 sore," katanya.
Sugarin menuturkan, Rokan Hilir menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 22 titik, disusul Siak 13 titik, Bengkalis 9 titik, Rokan Hulu 2 titik, dan Kampar 1 titik. "Tingkat kepercayaan menjadi titik api di atas 70 persen atau 36 titik api," ucapnya.
Dia melanjutkan, secara umum cuaca wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang diperkirakan berpotensi terjadi di wilayah Riau bagian barat dan sebagian pesisir timur. "Temperatur maksimum 32,5-35,0," kata dia.
Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Riau sejak sebulan terakhir. Titik api muncul di sejumlah wilayah di Riau. Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau mengerahkan 6 helikopter water-bombing memadamkan api serta melakukan teknik modifikasi cuaca hujan buatan. Tim gabungan dari TNI, kepolisian, dan Manggala Agni melakukan pemadaman lewat darat.
Kebakaran lahan Riau telah memakan korban. Seorang tentara dari Kesatuan Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai, Prajurit Satu Wahyudi, ditemukan tewas saat bertugas memadamkan kebakaran lahan di Desa Pasir putih, Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Sebelumnya korban sempat dinyatakan hilang dari rombongan selama sepekan.