Tim Pencari Fakta: Video Freddy Budiman Diserahkan Hari Ini  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 14:54 WIB

Anggota tim pencari fakta gabungan Hendardi (kiri), Komisaris Jenderal Dwi Prayitno, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, dan Effendi Gazali memberi keterangan pers seputar kerja timnya untuk mencari fakta dari pernyataan Freddy Budiman melalui Haris Azhar, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, 11 Agustus 2016. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pencari fakta (TPF), Inspektur Pengawasan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Dwi Prayitno, mengatakan hari ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan menyerahkan video kesaksian Freddy Budiman.

“Rencananya, hari ini mau diserahkan Pak Menteri (Yasonna Laoly),” kata Prayitno di Komisi Kepolisian Nasional, Kamis, 25 Agustus 2016. Video itu rencananya diberikan kepada Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian secara langsung.

Dia mengaku belum melihat isi video testimoni itu. Kepolisian meminta salinan video itu untuk melihat ada-tidaknya indikasi pidana pada video itu. “Kecuali ada indikasi pro justicia, akan kami sita untuk diberikan ke labfor,” ucapnya.

Baca: Dorong Ungkap Pengakuan Freddy, Haris Azhar Temui DPD RI

Prayitno berujar, sejauh ini, timnya sudah banyak mengumpulkan fakta, misalnya pada pertemuan di Nusakambangan. “Pertemuannya memang ada, dan beberapa keterangan sudah diambil,” tuturnya.

Ia mengatakan penyidik sudah meminta keterangan adik Freddy serta mendatangi kediaman pengacara gembong narkoba itu. Pihaknya pun sudah mempelajari pleidoi Freddy.

Berdasarkan informasi yang diterima, ada kaitan antara testimoni Freddy dan pleidoinya. Namun, setelah diperiksa, tidak ada. “Tidak ada kaitannya. Semua normatif saja pleidoinya. Kan, yang membuat pengacaranya,” ucap Prayitno.

Prayitno pun sudah berkomunikasi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso dan TNI. Dalam waktu dekat, Prayitno berencana ke Nusa Tenggara Timur untuk mengerucutkan fakta sekaligus menganalisis bahan yang sudah didapat.

Prayitno berjanji segera mengumumkan hasil penelusurannya. “Sampai sekarang, belum ada fakta adanya aliran dana ke pejabat Mabes Polri tertentu. Apa yang disampaikannya harus diuji,” katanya.

MITRA TARIGAN

Baca Juga:
PDIP Berhitung, Ahok Lebih Pas Jadi Calon Wagub Jakarta
Koalisi Kekeluargaan Mulai Mengerucut Usung Sandiaga Uno?






Advertising
Advertising

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

2 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

17 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

19 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

19 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

21 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

22 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

23 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

23 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

33 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

33 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya