PDIP Berhitung, Ahok Lebih Pas Jadi Calon Wagub Jakarta  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 07:05 WIB

(kika) Calon Wagub DKI Jakart Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) bersama ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputr. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berseloroh bahwa dia selama ini hanya berpura-pura berperan sebagai gubernur. Hal itu dikatakan untuk menanggapi pernyataan Masinton Pasaribu yang menyebut Ahok lebih cocok jadi wakil gubernur (wagub) jika ingin diusung PDI Perjuangan.

"Memang (wagub). Gua memang cocoknya jadi Wagub, kok," kata Ahok di kantor pusat PD Pasar Jaya, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016. Masinton adalah anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.

Menurut Ahok, sosok gubernur yang sebenarnya selama ini adalah Joko Widodo atau Jokowi, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Sedangkan ia hanya meneruskan pekerjaan Jokowi.

"Gubernur aslinya itu kan masih Jokowi dan gua masih (jadi) wagub. Cuma, karena dipinjam (jadi) Presiden, gua kaya akting (jadi) gubernur," tutur Ahok terkekeh.

Kepada wartawan di kompleks parlemen, Masinton mengatakan Ahok diminta realistis bila ingin diusung PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017. "Kita melakukan simulasi internal yang paling mungkin. Bila Ahok mau didukung PDIP, dia harus realistis mau jadi cawagub," kata Masinton.

Pernyataan itu dilontarkan terkait dengan perolehan kursi PDIP di DPRD DKI Jakarta. PDIP memiliki 28 kursi di sana. Sedangkan tiga partai pengusung Ahok, yakni Hanura, NasDem, dan Golkar, mendapat 24 kursi.

Karena itu, Ahok diminta realistis. "Ahok harus realistis, jika enggak mau jadi cawagub, jangan memaksakan diri (maju) melalui PDI Perjuangan," kata Masinton, anggota Komisi III DPR.

PDIP akan mengkomunikasikan simulasi internal tersebut kepada tiga partai pengusung Ahok. Tiga simulasi pasangan tersebut ialah Djarot Syaiful Hidayat-Ahok, Tri Rismaharini-Ahok, dan F.X. Hadi Rudyatmo.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai, Ahok membuat kekeliruan seusai bertemu dengan Megawati Soekarnoputri dan Djarot di kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2016.

Kepada wartawan, Ahok membantah tujuan pertemuan itu untuk mendaftarkan diri agar dia diusung PDIP. Ia mengaku meminta izin agar Djarot jadi pasangannya. "Seakan menghadapkan Djarot sebagai kader dan struktur PDIP secara keseluruhan," kata Hendrawan Supratikno.

Banyak pengurus PDIP Jakarta menyatakan sikap menolak Ahok. Salah satu bentuk penolakan itu dikemukakan pada Rabu, 24 Agustus 2016, di kantor pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Saat itu berlangsung aksi Tapa Pepe yang dipimpin Djoemali Darmokondo, asal Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. "Saya dapat ilham dari lereng Gunung Kawi disuruh ke sini (PDI Perjuangan), yang menyatakan PDI Perjuangan telah kehilangan telunjuk atau arah," katanya.

Djoemali mengatakan aksi ini merupakan bentuk protes rakyat terhadap penguasa atas kondisi bangsa yang tidak stabil. Dia bercerita, pada zaman kerajaan Majapahit, tradisi Tapa Pepe atau berjemur beramai-ramai digelar untuk menyampaikan aspirasi kepada raja di alun-alun keraton.

Djoemali menjelaskan, dia dan tiga rekannya sengaja datang ke DPP PDIP karena mendengar partainya akan mengusung Ahok dalam pilkada Jakarta 2017.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

20 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya