Kapolri Tito: Jangan Hanya Tangkap Kurir Narkoba  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 24 Agustus 2016 23:12 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) didampingi Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto (kanan), Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (kedua kiri), dan Kepala Direktorat Tipidnarkoba Mabes Polri Brigjen Pol Dharma Pongrekum (kiri) memperhatikan barang bukti sabu-sabu saat rilis sindikat pengedar narkoba jaringan internasional di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 24 agustus 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian ingin menunjukkan keseriusan lembaganya memberantas peredaran narkotik. "Saya menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di mana pun untuk melakukan langkah-langkah tegas guna memerangi narkoba," katanya di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Agustus 2016.

Menurut Tito, narkoba berbahaya bagi generasi muda. Peredaran narkoba berjumlah besar. Karena itu, banyak korban yang setiap hari terjerembab karena barang tersebut. "Ini jadi problem nasional," ujarnya. Dia pun meminta seluruh jajaran kepolisian, mulai Mabes Polri, kepolisian daerah, sampai kepolisian sektor, bekerja keras mengungkap jaringan narkoba.

Tito bahkan ingin memberi target dan evaluasi bagi Polda atau Polres yang berprestasi memberantas narkoba. Dia menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto untuk menilai kinerja para polisi di mana pun.

"Saya juga menginstruksikan jajaran kepolisian memperketat pengawasan internal di satuan masing-masing," ucapnya. "Bersihkan satuan-satuan kepolisian dari pengedar, pemakai, atau yang membantu jaringan narkoba."

Bila ditemukan ada polisi yang memakai narkoba, Polri akan memberi sanksi internal. "Kalau jadi pengedar atau pembantu jaringan narkoba, selain sanksi internal, ada sanksi pidana. Polri tidak akan menoleransi anggota kami yang terlibat jaringan narkoba," tutur Tito.

Tito juga meminta para polisi berfokus meringkus tokoh kunci peredaran narkoba, yakni mereka yang menjadi master plan, yang mengatur peredaran narkoba, yang memasukkan barang, dan mengedarkan barang itu. "Yang ditangkap jangan hanya kurir-kurir. Kalau hanya pengedar bawah yang ditangkap, jaringan jalan terus, mesinnya jalan terus." Dia berjanji memberikan penghargaan kepada polisi yang mengungkap tokoh utama itu.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

36 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

8 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya