Keluarga di Magetan Menunggu Jenazah Pratu Wahyudi  

Reporter

Rabu, 24 Agustus 2016 14:53 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Magetan - Suasana duka menyelimuti kediaman Suwarni, 55 tahun, di Dusun Grumbul Malang, Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sejumlah pelayat berada di rumah orang tua Prajurit Satu Wahyudi, yang ditemukan tewas saat bertugas memadamkan kebakaran lahan di Desa Pasir putih, Bagan Sinembah, Rokan Hilir.

Wahyudi adalah anggota Kesatuan Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai. Wahyudi ikut bertugas memadamkan kebakaran lahan di Desa Pasir Putih, Bagan Sinembah, Rokan Hilir, pada Kamis pekan lalu. Namun dia dikabarkan hilang dan ditemukan telah meninggal enam hari kemudian. "Jenazah masih dalam perjalanan. Nanti akan dimakamkan di pemakaman umum di desa ini," kata Yanto, paman Wahyudi, saat ditemui Tempo di rumah duka, Rabu, 24 Agustus 2016.

Menurut Yanto, liang lahat bagi Wahyudi sudah rampung disiapkan pagi tadi. Setelah jenazah disemayamkan, pemakaman akan dilangsungkan di Tempat Pemakaman Umum yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka. "Makam sudah siap. Keluarga masih menunggu kedatangan jenazah," ujarnya.

Wahyudi merupakan anak sulung dari empat bersaudara dari pasangan Suwarni, 55 tahun, dan Murtini, 48 tahun. Hingga siang ini, Murtini masih syok dan mengurung diri di dalam kamar. "Setelah menerima kabar kematian anaknya kemarin, dia terus menangis," ucap Yanto.

Ayah Wahyudi, Suwarni, mengatakan pihak keluarga menerima kabar duka dari atasan Wahyudi melalui telepon seluler Selasa siang, 23 Agustus 2016. Sang Ibu, Murtini, langsung syok dan berulang kali berteriak-teriak. "Keluarga sempat memberi minum dari paranormal kepadanya agar tidak terlalu bersedih," tuturnya.

NOFIKA DIAN NUGROHO







Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

14 Desember 2018

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.

Baca Selengkapnya

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.

Baca Selengkapnya

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.

Baca Selengkapnya

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

21 Juli 2018

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?

Baca Selengkapnya