Tentara Meninggal Saat Padamkan Kebakaran, Diduga karena Ini

Reporter

Rabu, 24 Agustus 2016 14:43 WIB

Sejumlah anggota TNI berusaha memadamkan api yang membakar perkebunan kelapa sawit di desa Padamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 12 September 2015. Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan menyebabkan beberapa wilayah diselimuti asap. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Detasemen Rudal 004 Dumai, Riau, Prajurit Satu Wahyudi, meninggal dunia ketika sedang memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Rokan Hilir, Riau. Sebelum jasadnya ditemukan, Wahyudi dinyatakan hilang selama enam hari saat kebakaran hutan melanda Rokan Hilir.

“Kami semua berduka atas kepergian almarhum,” ucap Kepala Penerangan Korem 031 Wira Bima Pekanbaru Mayor Infanteri Syafriyanto, Rabu, 24 Agustus 2016.

Syafriyanto mengatakan jenazah Wahyudi ditemukan pada Selasa, 23 Agustus 2016. Jenazah ditemukan sekitar 250 meter dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang, tepatnya di sekitar kawasan hutan Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kampung Medan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut Syafriyanto, sebelum menghilang, Wahyudi bersama personel Detasemen Rudal 004 Dumai lain tengah berusaha memadamkan kobaran api di hutan Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar. Mereka membantu Badan SAR Nasional untuk memadamkan kebakaran hutan tersebut.

Ia menduga Wahyudi meninggal lantaran kekurangan oksigen dalam kepungan asap tebal saat memadamkan api.

Sehari sebelum ditemukan, Komandan Korem 031 Wira Bima Brigadir Jenderal Nurendi menggelar doa bersama. Nurendi juga memerintahkan tentara, bersama polisi, Basarnas, dan masyarakat, mencari Wahyudi. “Wahyudi gugur dalam tugas,” ujar Nurendi.

Karena peristiwa ini, Syafriyanto mengecam para pelaku kebakaran hutan dan lahan. Dia mempertanyakan hati nurani para pelaku. “Berapa banyak korban lagi harus jatuh sampai mereka ini sadar bahwa tindakannya salah,” tuturnya.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

43 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

48 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya