Kronologi Turis Inggris Bunuh Polisi Bali  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 24 Agustus 2016 08:39 WIB

Polisi menggiring warga negara Inggris (tengah) di Mapolresta Denpasar, 19 Agustus 2016. Anggota Polri Wayan Sudarsa didiga dibunung di Pantai Legian pada 17 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Denpasar - Kuasa hukum David James Taylor, Haposan Sihombing, menjelaskan keterangan kliennya yang diperiksa polisi pada Senin, 22 Agustus 2016. Di sana, warga negara Inggris itu mengakui dugaan terlibat pembunuhan polisi Aipda Wayan Sudarsa. Hingga hari ini, 23 Agustus 2016, David dan Sara masih ditahan di Kepolisian Resor Denpasar untuk diperiksa intensif.

Cerita ini bermula pada Rabu dinihari, 17 Agustus 2016. Sara Connor, pacar David, sedang mencari tasnya yang hilang di Pantai Kuta. Saat itu, David dan Sara sedang berpacaran di tepi Pantai Kuta. Sara adalah warga negara Australia.

Mereka bertanya kepada seseorang soal tas itu. Pria yang ditanya lalu menjawab bahwa dia polisi. Belakangan diketahui pria itu adalah Aipda Wayan Sudarsa. "Polisi itu mendorong (David)," kata Haposan di Mapolresta Denpasar, Selasa, 23 Agustus 2016. "Setelah didorong, terjatuh, ditindih. Saat ditindih dicoba dilerai oleh Sara."

Saat itu, David melihat ada teropong di tubuh Sudarsa. Ia menggunakan teropong itu untuk memukul Sudarsa. David sekali lagi menanyakan tas milik Sara. Haposan menuturkan, saat itu Sudarsa menunjuk ke satu tempat di sekitar lokasi keributan.

"Kemudian (David) berdiri, tahu-tahu orang itu (Sudarsa) menarik kakinya hingga terjatuh. Di situlah tangannya (David) menyentuh satu benda yang tajam, kemudian dipukulkan kepada korban," ujarnya.

Selanjutnya, kata Haposan, kliennya itu melihat ada telepon seluler, lalu digunakan untuk memukul korban. Tak berhenti di situ, di sekitar David terdapat botol bir ukuran besar. "Terus dipukul bagian kepala belakang yang mengakibatkan korban (Sudarsa) saat itu tidak melawan lagi," katanya.

Setelah mengetahui Sudarsa sudah tidak berdaya, David berusaha untuk mencari lagi tas pacarnya yang hilang. Saat mencari tas itu, tutur Haposan, David kembali menenteng dua botol bir. "Tujuannya untuk berjaga-jaga memastikan kondisi korban. Dia coba balikkan ternyata sudah tidak ada gerakan lagi," katan Haposan.

David lalu kembali ke Sara dan memberitahukan tas tersebut gagal ditemukan. Ia mengajaknya pulang ke penginapan. "Besoknya (Kamis, 18 Agustus) mereka pindah (penginapan) ke Jimbaran."

Haposan menjelaskan pada Jumat, 19 Agustus, kira-kira pukul 09.00 WIT, Sara menerima telepon dari Almo, temannya di Australia. Almo mengatakan Sara dan David terjerat masalah di Bali, yakni pembunuhan polisi.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

6 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

11 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

12 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

12 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

14 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

14 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

21 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya