Kisah Teguh, Penyodomi 30 Anak, yang Pilih Bunuh Diri  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 24 Agustus 2016 07:14 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aksi Teguh Umbartono, 40 tahun, tak bisa dimaafkan. Ia menjadi buron polisi karena diduga memburit atau menyodomi 30 anak. Rata-rata korban adalah siswa sekolah menengah atas di kawasan Depok, Sleman.

Polisi menggerebek dan menangkap orang yang mengaku dukun ini ditangkap polisi di Pati, Jawa Tengah, Senin, 22 Agustus 2016. Saat dibawa dari Kota Kretek menuju Yogyakarta, ia lebih memilih menusuk perut dengan pisau, Selasa pagi, 23 Agustus 2016.

Baca: Polisi Bekuk Pelaku Sodomi Anak 14 Tahun di Tebet

"Saat petugas kami mencarikan minum di pom bensin di Secang, Magelang, ia mengambil pisau barang bukti dan menusukkan ke perut. Tangan sudah diborgol," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Yulianto, Selasa, 23 Agustus 2016.

Polisi yang mengawal Teguh langsung membawa ke rumah sakit Soeroyo Magelang. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta. Namun, meski sempat dirawat dokter, nyawanya tidak bisa tertolong. Ia memilih mati daripada dibui.

Baca: Menolak Disodomi, Balita Ini Dibanting Hingga Tewas

Polisi masih menyelidiki alasan Teguh sehingga dia bisa menusuk perut dengan pisau barang bukti. Meski sudah diborgol di bagian depan, ia masih bisa meraih benda di dekatnya. "Kami juga masih menyelidiki penyebab bunuh diri," kata dia.

Tersangka yang biasa dipanggil Pakde ini dilaporkan tiga korban pada Mei 2016. Setelah diselidiki polisi, korban ada 30 anak yang rata-rata masih duduk di bangku SMA. "Korban lain akan melapor secara resmi setelah tersangka ditangkap," kata dia.

Baca: Remaja Pria 14 Tahun Ini Diduga Cabuli 15 Bocah Laki-laki

Modus Teguh adalah dengan mengaku bisa membuka aura para siswa supaya bisa mudah menggaet lawan jenis. Alih-alih membuka aura, pria itu justru membuka aurat para siswa laki-laki itu dan disodomi. Bahkan sering mengonani para siswa yang diperdayai itu. "Mengaku bisa membuka aura dan memberi ilmu kebal," kata Yuliyanto.

Perbuatan Teguh dilakukan sejak 2015. Setiap ketemu siswa, dirayu dan dibujuk dibuka auranya dan diberi ilmu kebal. Lalu, korban dibawa ke kamar kosnya di Depok Sleman dan diperdaya.

Baca: Guru Ngaji Pelaku Sodomi Disebut Pernah Berbuat di Musala

Ajun Komisaris Sepuh Siregar, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman, menyatakan para korban ada yang takut melapor atau malu. Namun, tiga korban akhirnya melaporkan Teguh ke polisi. "Polda Yogyakarta bekerja sama dengan polisi Pati."

MUH SYAIFULLAH

Baca Juga
Trump Ngotot AS Hebat, Ternyata Jual Jas Buatan Indonesia
Begini Kejanggalan Tersangka Pembunuh Polisi di Bali

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

8 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

16 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

30 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

34 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

44 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

46 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

48 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

49 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya