Ruhut Sitompul Dicopot dari Jubir Partai Demokrat, Ada Apa?  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 22 Agustus 2016 12:09 WIB

Ekspresi politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (12/3). KPK kembali Ruhut sebagai saksi atas kasus gratifikasi proses perencanaan proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat dengan tersangka Anas Urbaningrum. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat mencopot Ruhut Sitompul dari jabatannya sebagai koordinator juru bicara partai. Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto, alasannya karena sedang ada penyegaran di pengurusan DPP Demokrat. "Memberikan kesempatan pada kader lain untuk mewakili partai," kata Didik saat dihubungi, Senin, 22 Agustus 2016.

Didik mengatakan, selain jabatan juru bicara beberapa posisi lain juga mengalami perombakan. "Posisi yang lain sedang digodok," ujarnya.

Sebelumnya, Ruhut sempat berkomentar lewat akun Twitter miliknya @ruhutsitompul. Dalam cuitannya ia menuding ada pihak yang tidak suka padanya. "Ha ha ha orang2 stresssssssss yg ketakutan melihat Aku di Partai Demokrat maunya Aku dipecat dari PD, ka'cian deh apa Pak SBY berani PECAT," ujar Ruhut lewat akunnya itu.

Baca: Pilkada DKI, Kata Ruhut Soal Kader yang Dijagokan Demokrat

Menanggapi cuitan Ruhut itu, Didik mengatakan, tudingan Ruhut itu tidak benar. Perombakan ini bukan masalah suka atau tidak kepada Ruhut. Apalagi kebijakan yang dikeluarkan partai bukanlah pemecatan. "Kami tidak ada wacana memberhentikan apalagi memecat Bang Ruhut dari keanggotaan," ucapnya.

Meski Partai Demokrat mencopot Ruhut sebagai juru bicara, posisi dia sebagai Ketua Departemen Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan masih tetap dipertahankan. "Jubirnya saja yang disegarkan," katanya.

Didik membantah bila pencopotan ini dilatarbelakangi sikap Ruhut yang terkesan ngotot mendukung Basuki Tjahaja Purnama menjelang pilkada DKI Jakarta. Sebab sampai saat ini Demokrat sendiri belum mengeluarkan keputusan apa pun soal pilkada DKI. "Setelah jadi kebijakan partai, kader akan mengikuti apa yang jadi keputusan DPP termasuk Bang Ruhut," kata Didik.

Keputusan pencopotan Ruhut, kata Didik, diambil dalam rapat DPP bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kemarin. Adapun pengganti Ruhut belum diputuskan. "Belum ada, masih dibahas dan dibicarakan oleh DPP," ucapnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah

26 Agustus 2022

Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah

Dalam Rapimnas Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara ini, Jokowi disebut kembali menyampaikan pesan khasnya kepada para relawan.

Baca Selengkapnya