Benda Sejarah Ini Ditemukan di Warung Pecel

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 21 Agustus 2016 16:39 WIB

Lingga dan Yoni yang menggambarkan alat kelamin pria dan wanita. Lingga dan Yoni itu terdapat di Candi Sukuh Karanganyar, Jawa Tengah, 1 Januari 2015. Candi Sukuh dipenuhi dengan oranamen ukiran patung yang erotis. Tempo/Ahmad Rafiq.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Benda berbentuk Yoni yang diduga sisa peninggalan abad 8 ditemukan di Jalan Raya Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Benda itu ditemukan dalam posisi tergeletak terbalik di tepi jalan dan digunakan untuk meja pedagang pecel.

"Benda itu dibawa sekitar tujuh tahunan lalu, diambil suami saya dan ditaruh di dekat rumah,” kata Kismirah, pedagang pecel di Jalan Sendangmulyo Raya, Ahad, 21 Agustus 2016.

Menurut Kismirah, dia tak tahu benda yang mirip batu nisan itu merupakan Yoni. “Kami kira itu nisan makam Cina,” ujar Kismirah. Yoni setinggi 65 sentimeter dan lebar 80 sentimeter itu ditemukan suami Kismirah dalam posisi terpendam di dalam tanah di dekat jalan tol di Kelurahan Tandang.

Yoni tersebut diketahui Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah berdasarkan laporan warga dan pemerhati benda cagar budaya di blog pribadi dengan judul “Yoni Gado-gado Milik Pencinta Sejarah”. “Saat dilakukan pengecekan bersama pihak Kelurahan Sendangmulyo, diketahui ternyata itu merupakan peninggalan abad 8-11 Masehi,” tutur Ngatno, petugas BPCB Jawa Tengah setelah mengecek Yoni itu.

Menurut dia, berdasarkan struktur batu, Yoni di Sendangmulyo hampir sama dengan yang banyak ditemukan di Kedungsongo, Kabupaten Semarang. Itulah yang menjadi alasan kuat dia menyimpulkan benda tersebut peninggalan abad 8-11 Masehi. “Saya pastikan benda itu merupakan Yoni yang punya nilai sejarah tinggi,” ucapnya.

Ngatno mengatakan kondisi Yoni masih utuh dengan sedikit kerusakan. “Hanya posisinya dibalik dan bagian bawah disemen melekat dengan lantai tempat jualan pecal dan bolang-baling,” kata Ngatno. Dia menyayangkan bagian Lingga yang jadi pasangan Yoni tak ditemukan. Diperkirakan Lingga hilang karena bentuknya relatif kecil dan terpisah dari Yoni. “Biasanya di lokasi aslinya akan ada beberapa benda serupa.”

BPCB Jawa Tengah akan terus mengkaji penemuan Yoni itu. Lembaga tersebut juga akan mempertimbangkan pemindahan Yoni ke tempat penemuannya atau diletakkan di museum. “Soal lokasi temuan awal masih butuh penelitian,” ujarnya. Menurut dia, penemuan Yoni itu menambah khazanah sejarah yang berkaitan dengan Semarang. “Khususnya bukti-bukti baru sejarah Hindu yang biasanya ditemukan di dataran tinggi.”

EDI FAISOL






Advertising
Advertising


Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

4 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya