ITB Targetkan Program S1 Raih Akreditasi Internasional 2019

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 21 Agustus 2016 15:27 WIB

QS World Ranking: ITB raih posisi 500 Besar Universitas Terbaik Dunia. dok/itb.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi mengatakan, kampusnya menargetkan semua program studi S1 di tempatnya meraih akreditasi internasional.

“Sekarang sudah lebih dari 20 program studi yang terakreditasi. Kami akan teruskan sampai semua program studi S1 terakreditasi di tahun ke tiga dari sekarang, 2019,” kata Kadarsah di Bandung, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Kadarsah mengatakan, dengan akreditasi internasional itu ada tiga tujuannya. “Pertama, mencapai standar atau kualitas internasional. Kedua, mendapat pengakuan internasional sehingga lulusan kami diakui di dunia internasional. Ketiga, melakukan kontinuitas improvement, peningkatan terus menerus,” kata dia.

Dengan mendapatkan akreditasi internasional itu ada sejumlah keuntungan bagi mahasiswa yang sudah lulus kelak. Salah satunya saat melanjutkan studi ke luar negeri otomatis diakui.

“Lebih mudah dan kepercayaan internasional tumbuh. Makanya kami yang sudah terakreditasi internasional diminta membuka program internasional sehingga mahasiswa asing bisa ikut,” kata Kadarsah.

Kadarsah mengatakan, kendala yang terbesar dalam memperoleh akreditasi internasional itu pada peremajaan peralatan di laboratorium. “Biasanya selalu ada rekomendasi peremajaan peralatan, itu masalah karena terkait dana. Ada alat yang murah dan mahal juga. Kami harapkan support pemerintah karena perguruan tinggi bukan mencari profit, tapi menghasilkan sumber daya manuisa yang berkualitas,” kata dia.

Ketua Satuan Penjamin Mutu ITB Pepen Arifin mengatakan, proses akreditasi untuk mendapatkan pengakuan internasional itu sudah dimulai sejak 2010.

“Kami mulai proses untuk akreditasi internasional dimulai dari akreditasi internasional ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology), akreditasi bidang engineering dan teknologi. Dan pada 2011 berhasil menjadi yang pertama di Indonesia terakredtiasi ABET,” kata Pepen di Bandung, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Pepen mengatakan, sudah 9 program studi yang hingga kini sudah mendapat akreditasi ABET, yakni Teknik Elektro, Teknik Kelautan, Teknik Fisika, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, serta Teknik Perminyakan.

Menurut Pepen, selain itu, program studi MIPA mengambil akreditasi ASIIN dari Jerman. “Itu program studi MIPA, Biologi, Farmasi, Teknik Mesin, Teknik Material, dan Teknik Aeronoutika. Tiga prodi yakni Teknik Mesin, Aeronoutika, dan Teknik Material itu malah sudah memenuhi standar Eropa,” kata dia.

Program studi lain mengambil akreditasi berbeda seperti Royal Society of Chemistry (RSC) dari Inggris, serta KAAB. Total sekarang yang sudah terakreditasi internasional itu 23 prodi.

Menurut Pepen, di ITB seluruhnya terdapat 45 program studi. “Kami punya planing bertahap. Tahun ini, 5 prodi lagi proses evaluasi akreditasi internasional, tahun depan 6, tahun depannya 6 lagi, sehingga diharapkan pada 2020seluruh prodi S1 sudah berakreditasi internasional,” kata dia.

Pepen mengatakan, proses mendapat akreditasi internasional itu lumayan panjang. Mulai dari perbaikan kurikulum, hingga peremajaan peralatan agar memenuhi standar akreditasi tersebut. Kebutuhan peralatan cukup besar. Satu prodi kebutuhannya Rp 7 miliar sampai Rp 10 miliar.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

23 jam lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya