TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Penghargaan Achmad Bakrie ke XIV menghadirkan lima orang pemenang dari beberapa kategori seperti pemikiran sosial, kesusasteraan, dan sains. Pelindung Panitia Penghargaan Achmad Bakrie, Aburizal Bakrie, mengatakan acara ini hadir untuk memberikan apresiasi tinggi kepada tokoh-tokoh yang memberi kontribusi positif bagi bangsa.
"Dunia mereka bukan dunia gemerlap, melainkan pengabdian dan profesi," kata Aburizal saat ditemui di XXI Ballroom, Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Agustus 2016.
Aburizal melanjutkan para pemenang telah membuka horison pengetahuan baru di dalam berbagai bidang. Untuk itu, bangsa Indonesia harus mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pemenang.
Sementara Penasehat Panitia Penghargaan Achmad Bakrie, Rizal Mallarangeng, mengatakan mereka yang mendapat penghargaan dipilih bukan hanya karena prestasi selama satu tahun terakhir saja, melainkan prestasi selama hidup mereka selama ini.
Adapun para pemenang itu yang pertama adalah Mona Lohanda dari kategori pemikiran sosial. Mona mendapatkan penghargaan ini atas dedikasinya dalam bidang kearsipan nasional.
Penerima penghargaan kedua adalah Afrizal Malna dari kategori Kesusasteraan. Afrizal mendapatkan penghargaan ini karena keberaniannya membangun arsitektur puisi dan kegigihannya melakukan penjelajahan puisi Indonesia moderen ke dalam kehidupan urban yang keras.
Pemenang ketiga berasal dari kategori Kedokteran/Kesehatan, dan yang berhasil mendapatkan penghargaan adalah Lembaga Biologi Molekuker Eijkman. Lembaga yang telah berkiprah sejak 1929 ini dianggap telah membuktikan perannya bagi kesehatan masyarakat, serta keberhasilannya melakukan pemetaan DNA bagi seluruh suka bangsa di Indonesia dan beberapa etnis di ASEAN.
Pada kategori Sains, nama Danny Hilman Natawidjaja muncul sebagai pemenang. Danny mendapatkan penghargaan ini atas sumbangsih keilmuannya dalam riset gempa tektoniknya dan ini membuka mata bahwa pendekatan sains terhadap bencana alam adalah keniscayaan bagi Indonesia yang hidup di tengah cincin api.
Pemenang terakhir adalah Rino R. Mukti pada kategori Ilmuwan/Peneliti Muda. Riset Rino pada bidang rekayasa pengembangan zeolit, dianggap sumbangan bagi sektor energi di masa depan.
Penelitiannya mengembangkan bahan berstruktur nano dan berpori digunakan sebagai katalis untuk memproduksi petro, dan derivat bahan bakar bio.
DIKO OKTARA
Berita terkait
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO
5 jam lalu
Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.
Baca SelengkapnyaUniversitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek
15 jam lalu
Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaDaftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution
4 hari lalu
Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaDipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi
4 hari lalu
Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
4 hari lalu
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
Baca SelengkapnyaIOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
6 hari lalu
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaInovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024
9 hari lalu
Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.
Baca SelengkapnyaWartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow
9 hari lalu
Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow
Baca Selengkapnya13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival
14 hari lalu
Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival
Baca SelengkapnyaMengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI
14 hari lalu
Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Selengkapnya